Liga Spanyol

Profil Klub LaLiga Spanyol 2019/20: Real Madrid, Raja Eropa Tak Meyakinkan

Senin, 12 Agustus 2019 16:12 WIB
Editor: Juni Adi
© INDOSPORT
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Copyright: © INDOSPORT
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Pelatih: Zinedine Zidane

Sebuah keputusan mengejutkan diambil oleh Zinedine Zidane saat ia memilih untuk kembali melatih di Real Madrid pada Maret 2019 lalu, setelah melihat mantan timnya itu tampil buruk sepanjang musim 2018/19 kemarin.

Pria berdarah Aljazair dan Prancis itu menangani Madrid untuk kali pertama pada 2016 ketika menggantikan Rafael Benitez. Tiga trofi Liga Champions menandai kesuksesan Zidane melatih di Santiago Bernabeu selama tiga musim.

Namun ditengah performa Madrid yang terus menanjak, Zidane membuat publik terkejut, dengan keputusannya mundur di akhir musim 2017/18. Posisinya lalu digantikan oleh Julen Lopetegui.

Sepeninggalan Zidane, level permainan Real Madrid banyak berubah khususnya sejak tidak ada lagi pemain kunci Cristiano Ronaldo yang hijrah ke Juventus.

Hingga kini, sekembalinya sang legenda di kursi kepelatihan belum juga mampu mengangkat performa terbaik Madrid, meski mereka sudah banyak belanja pemain. Hal tersebut juga diakui oleh gelandang Madrid, Toni Kroos.

"Tidak mudah mengembalikan tim seperti ketika Zidane pergi, sulit untuk mencapai level seperti itu," ujar Kroos kepada Kicker dikutip dari Marca.

"Tim kami berada dalam situasi yang berbeda dengan ketika Zidane kembali pada pertengahan Maret 2019 dibandingkan ketika ia meninggalkan tim pada Mei 2018," lanjutnya.

Apa yang dikatakan pemain asal Jerman itu cukup tepat, karena bisa dibuktikan dari statistik hasil pertandingan selama pramusim. 

Dari tujuh pertandingan, El Real hanya bisa meraih dua kemenangan, dua kali imbang dan tiga kali menelan kekalahan dalam waktu normal.

Kendati begitu, kejeniusan Zidane dalam meracik strategi tidak perlu dilakukan lagi. Pelatih berusia 47 tahun itu juga optimis bisa menjalani musim ini dengan hasil bagus.

"Kami sadar harus menjalani musim dengan baik. Hari Sabtu pertandingan pertama kami di LaLiga (vs Celta Vigo). Kami akan memulai berlatih hari Selasa dan kami harus siap tampil di hari Sabtu," kata Zidane seperti dikutip dari situs resmi Madrid.

"Yang kami inginkan tahun ini adalah untuk bersaing. Kami tidak akan menyimpang dari itu, jika kami bisa bersaing maka kami akan melakukan banyak hal bagus," kata Zidane dikutip dari Marca.

Pemain Bintang: Eden Hazard

© Quality Sport Images/Getty Images
Eden Hazard saat mencoba mereubut bola di laga uji coba AS Roma vs Real Madrid, Senin (12/08/19) dini hari WIB. Copyright: Quality Sport Images/Getty ImagesEden Hazard saat mencoba mereubut bola di laga uji coba AS Roma vs Real Madrid, Senin (12/08/19) dini hari WIB.

Real Madrid dibawah asuhan Zinedine Zidane musim ini nampaknya akan banyak bergantung dengan performa Eden Hazard. 

Pemain asal Belgia itu merupakan rekrutan anyar mereka di musim panas ini, yang diboyong dari Chelsea dengan nilai transfer 100 juta euro.

Kehadiran Hazard diharapkan mampu menjadi pemain kunci di lini depan Madrid, menggantikan peran Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Juventus.

Sebelumnya, suksesor bintang Portugal itu dibebankan kepada Mariano Diaz yang dibeli dari Lyon pada musim panas 2018 lalu. Sayang, dirinya malah tampil melempem.

Kehebatan Eden Hazard sendiri sudah terbukti di Liga Primer Inggris, bersama Chelsea selama tujuh musim. Total ia mencatatkan 352 pertandingan dan mencetak 110 gol serta 92 assist. Catatan tersebut sudah cukup membuat Hazard bisa disegani di LaLiga nanti.