Bola Internasional

Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Lain Tewasnya Emiliano Sala

Kamis, 15 Agustus 2019 11:38 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Pesepakbola asal Argentina, Emiliano Sala, diduga keracunan gas karbon monoksida sebelum pesawat yang membawanya ke Cardiff jatuh di tengah laut.

Penyelidikan Emiliano Sala yang meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat dari Nantes ke Cardiff pada bulan Januari lalu masih berlanjut sampai saat ini.

Dilansir dari laman berita Sportsmole, penemuan terbaru terkait penyebab meninggalnya Sala pun terungkap, setelah Air Accidents Investigation Branch (AAIB) merilis hasil autopsi jasad sang pemain.

Berdasarkan laporan tersebut, Sala sempat terpapar gas karbon monoksida kadar tinggi sebelum dirinya tewas dalam kecelakaan pesawat. Paparan karbon monoksida ini nampaknya juga mengenai sang pilot, David Ibbotson, sehingga membuat pesawatnya jatuh.

AAIB mengklaim bahwa gas karbon monoksida bisa mengurangi atau menghalangi kemampuan pilot untuk menerbangkan pesawat tergantung pada tingkat paparan.

Sebelumnya pada bulan Juni lalu, seorang pria berusia 64 tahun asal Yorkshire ditangkap polisi karena diduga terlibat konspirasi kematian Sala. Polisi sempat menginvestigasi pria tersebut, sebelum akhirnya dibebaskan di bawah pengawasan.

Kecurigaan bahwa Emiliano Sala tewas akibat pembunuhan berencana mencuat setelah tersebarnya suara pemain 28 tahun itu kepada sahabatnya, yang mengatakan bahwa dia dipaksa bergabung dengan Cardiff City.

Saat itu, Sala yang masih berstatus pemain klub Prancis, Nantes, dikabarkan sepakat bergabung dengan Cardiff senilai 15 juta pounds atau setara Rp258 miliar. Sala terbang ke Cardiff guna merampungkan kesepakatan tersebut, namun meninggal dunia setelah pesawatnya jatuh.