Liga Indonesia

Presiden Persebaya Beri Kode Pertahankan Candra dan Nanang

Jumat, 16 Agustus 2019 17:38 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Azrul Ananda saat berbincang dengan awak media di Restoran Nur Pacific Surabaya, Jumat (16/8/19). Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Azrul Ananda saat berbincang dengan awak media di Restoran Nur Pacific Surabaya, Jumat (16/8/19).

INDOSPORT.COM - Presiden klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda memberikan sinyal bakal mempertahankan Candra Wahyudi (manajer) dan Nanang Priyanto (media officer Persebaya) di dalam jajaran manajemen. Hal tersebut disampaikan Azrul saat bertemu awak media berita olahraga di Restoran Nur Pacific pada Jumat (16/08/19).

Azrul beralasan, mempertahankan keduanya karena mereka dianggap ikut andil dalam memperjuangkan Persebaya Surabaya. Bahkan ketika Persebaya masih berada di Liga 2 dan masih mengumpulkan kekuatan setelah statusnya dipulihkan PSSI.

Lanjutnya, sosok Candra Wahyudi jugalah yang membuat Azrul Ananda mau untuk membeli saham mayoritas PT Persebaya Indonesia.

"Kalau tidak ada Candra Wahyudi saya tidak di Persebaya, yang statusnya di pulihkan pada 8 Januari 2017 ," katanya pada Jumat (16/8/19).

Sementara itu Azrul juga menyinggung soal Candra Wahyudi dan Nanang Priyanto yang memiliki KTP Malang. Menurutnya kejadian seperti ini tidaklah mengejutkan apalagi diera global seperti saat ini.

"Tidak menutup kemungkinan orang Malang juga cinta Persebaya, kita tahu orang sana (Malang) juga ada yang cinta Persebaya. Bahkan orang Malang pun bisa juga jadi Bonek," imbuhnya.

Azrul berharap Bonek tidak mudah terprovokasi dari pihak luar yang ingin membuat citra Persebaya buruk.

"Kalau memang ada yang salah dengan tim ini saya yang harus disalahkan, jangan anak buah saya. Sebab saya yang CEO Persebaya," bebernya.

Sekedar untuk diketahui Bonekmania suporter Persebaya pada Kamis (15/8/19) kemarin merasa kecewa. Tim kebanggaannya itu kalah telak 0-4 saat melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada lanjutan Shopee Liga 1 2019.