Liga Indonesia

Madura United Raih Hasil Minor Lagi, Ini yang Dikhawatirkan Dejan Antonic

Sabtu, 17 Agustus 2019 00:00 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Coro Mountana
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Madura united, Dejan Antonic. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Madura united, Dejan Antonic. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT

INDOSPORT.COM – Rentetan hasil minor yang diraih Madura United dalam empat laga terakhir Liga 1, membuat pelatih Dejan Antonic mulai khawatir dengan semakin minimnya tingkat kehadiran suporter di stadion.

Kekhawatiran itu diungkapkan Dejan Antonic, yang tidak memungkiri akan ada imbas dari hasil yang diraih anak asuhnya. Terutama kegagalan meraup poin penuh saat diimbangi 2-2 oleh Persija Jakarta di pekan ke-14 Liga 1.

"Kalau kecewa, ya pasti kecewa. Saya mengerti, karena suporter pastinya ingin selalu menang," beber Pelatih Madura United kelahiran Serbia tersebut.

Pihaknya lalu ingin suporter setia Madura United berpikir lebih jernih dalam menyikapi hasil akhir. Dengan beragam situasi dan kondisi yang berbeda, tentu saja konsistensi sebuah tim meraih hasil akhir masih belum stabil.

"Dalam sepak bola, ya memang harus begini. Beberapa hasil akhir tim ini terkadang tidak sesuai rencana awal," sambung dia.

"Tapi kita harus tetap hidup dan berdiri tegak. Masih ada kesempatan untuk kembali mendapatkan hasil bagus di pertandingan lainnya," ajak Dejan.

Tanda-tanda itu sudah mulai tergambar jelas. Meski menjamu Persija Jakarta yang notabane juara bertahan Liga 1 musim lalu, namun kehadiran suporter Madura United tergolong minim dengan hanya mencapai angka 3.316 pasang mata.

Sejauh ini, rekor penonton tertinggi Madura United dicatatkan saat menjamu Arema FC dengan jumlah kehadiran 5.136 pasang mata. Sedangkan menjamu Perseru Badak Lampung menjadi yang terendah, dengan hanya disaksikan 1.484 pasang mata saja.

Sementara itu, hasil imbang dari laga lawan Persija semakin memperpanjang rekor minor Madura United yang sudah tidak pernah menang dalam 4 laga terakhir Liga 1.