Liga Indonesia

Panpel Arema FC Sesalkan Masih Adanya Kebocoran Tiket dalam Derby Jatim

Sabtu, 17 Agustus 2019 13:25 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Yohanes Ishak
© INDOSPORT
Logo Arema FC. Copyright: © INDOSPORT
Logo Arema FC.

INDOSPORT.COM - Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC sangat menyesalkan masih adanya kebocoran tiket saat menggelar laga home Shopee Liga 1 Indonesia 2019 di stadion Kanjuruhan Malang.

Fenomena itu sejatinya bukan hal yang baru bagi tim Singo Edan. Pada setiap musim kompetisi, temuan itu nyaris selalu ditemukan di setiap kali gelaran super big match.

Hal itu tergambar jelas kala Arema FC menjamu Persebaya Surabaya dalam Derby Jatim, Rabu 15 Agustus kemarin. Meski jumlah total 42 ribu lembar tiket dinyatakan sold out, nyatanya masih tidak sesuai dengan perhitungan manual dari tiket yang terjual.

"Indikasi kuatnya adalah soal distribusi tiket. Ya sudah resiko kalau ada penjual tiket yang tidak habis dan tidak bisa dikembalikan," papar Abdul Haris.

Pihaknya pun seperti enggan untuk menjadi bamper dari masalah rutin itu. Pasalnya, persoalan ticketing berbeda ranahnya dengan kewenangan Panpel yang berkutat dalam pertandingan, baik pengamanan hingga lancarnya penyelenggaraan.

"Tapi, masalah ticketing ini bukan ranahnya Panpel. Kami tugas utamanya ya terkait penyelenggaraan pertandingan," tandas dia.

"Kalau masalah tiket, kami kembalikan kepada direksi atau ke CEO. Karena kewenangannya di sana," sambung Ketua Panpel Arema FC tersebut.

Dalam Derby Jatim itu, Panpel Arema FC mencatat jumlah kehadiran penonton sebanyak 37.406 pasang mata. Perhitungan itu diperoleh dari setiap lembar tiket yang dibawa oleh penonton di setiap pintu masuk Stadion Kanjuruhan.