INDOSPORT.COM – Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, menyatakan bahwa timnya tidak bisa kehilangan Neymar tanpa menemukan penggantinya terlebih dahulu.
Paris Saint-Germain menelan kekalahan menyakitkan dari Rennes dengan skor 1-2 untuk laga kedua kompetisi Ligue 1 Prancis, Senin (19/08/19) dini hari WIB di Roazhon Park.
Laga kekalahan itu lagi-lagi tidak diperkuat oleh superstar mereka, Neymar yang masih mengalami cedera yang didapatnya sejak bulan Mei 2019 lalu.
Walaupun, sejumlah rumor menyebutkan bahwa absennya Neymar terkait dengan upaya pemain internasional Brasil untuk cepat-cepat hengkang dari Parc des Princes dan berlabuh ke Spanyol.
Berbicara soal situasi Neymar, Thomas Tuchel menyadari bahwa pengaruh Neymar terhadap skuatnya benar-benar nyata. Sehingga, akan sangat sulit mencari pengganti yang selevel dengan pemain 27 tahun tersebut.
“Kami tidak bisa kehilangan Neymar tanpa menemukan penggantinya,” kata Tuchel usai pertandingan, dilansir dari Marca.
“Jika kita memilikinya, kita memiliki pemain yang bisa menang dalam duel satu lawan satu dan itu kadang-kadang diperlukan. Jika perlu, kita harus menggantinya dengan pemain yang bagus dalam duel satu lawan satu,” jelas Tuchel.
Selain membicarakan potensi kehilangan Neymar, Tuchel juga menegaskan bahwa keputusannya untuk tidak memainkan sang bintang lantaran risiko cedera yang dihadapi Neymar terlalu besar.
Sebagaimana diketahui, hubungan Neymar dengan PSG memang semakin memanas setelah sang pemain menyatakan enggan bermain untuk Les Parisiens lagi.
Sejauh ini, dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid diketahui saling sikut untuk bisa mendapatkan jasa Neymar pada bursa transfer musim panas 2019.
Barcelona menawarkan 100 juta euro (sekitar Rp1,5 triliun) ditambah satu pemain untuk bisa mempersatukan kembali Neymar dengan Lionel Messi dan Luis Suarez di lini depan.
Sementara itu, tawaran Real Madrid juga tak kalah menggiurkan. Demi bisa memboyong Neymar, Los Blancos menyodorkan uang tunai plus pemain, seperti Gareth Bale dan Jamez Rodriguez.