Liga Italia

Prediksi Pelatih Timnas Italia Peraih Scudetto 2019/20: Juventus atau Inter Milan?

Senin, 19 Agustus 2019 05:55 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© INDOSPORT
Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, meyakini bahwa Juventus akan kembali meraih Scudetto dan mempecundangi Inter Milan pada Serie A Liga Italia 2019/20 Copyright: © INDOSPORT
Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, meyakini bahwa Juventus akan kembali meraih Scudetto dan mempecundangi Inter Milan pada Serie A Liga Italia 2019/20

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, meyakini bahwa Juventus akan kembali meraih Scudetto dan mempecundangi Inter Milan pada Serie A Liga Italia 2019/20 meski sama-sama memiliki juru taktik anyar.

Dalam wawancaranya, mantan pelatih Manchester City tersebut menyebutkan bahwa Inter akan kesulitan untuk merusak dominasi Juventus dan bahkan menyaingi Napoli karena kehilangan beberapa pemain penting dalam tubuh tim.

"Inter akan kesulitan (menyaingi Juventus dan Napoli) karena mereka kehilangan 4-5 pemain penting termasuk Perisic dan Icardi," ujar Mancini.

Pelatih berusia 54 tahun tersebut bahkan memprediksi bahwa Juventus akan kembali keluar sebagai kampiun dan meraih Scudetto lal disusul Napoli dan Inter Milan yang berada diperingkat kedua serta ketiga Serie A Liga Italia 2019/20.

"Sejauh ini Juventus adalah yang terkuat. Lalu ada Napoli yang tetap memiliki skuat yang sama dalam beberapa musim terakhir dan ada Inter meski mereka terus meningkatkan kekuatan. Semua akan dievaluasi menjelang bergulirnya liga, namun saya akan menaruh Juventus (sebagai juara), Napoli, dan Inter," pungkasnya.

Rivalitas Juventus dan Inter Milan memang telah berlangsung cukup lama. Kedua tim telah saling sikut untuk menjadi yang terbaik di Italia dengan torehan-torehan gelar yang mereka miliki. Musim 2019/20 akan menjadi penanda persaingan keduanya dengan pelatih anyar.

Juventus akan dipimpin oleh Maurizio Sarri dan Inter Milan akan ditukangi oleh Antonio Conte. Hadirnya kedua mantan pelatih Chelsea dalam gelaran Serie A Liga Italia 2019/20 tentu mampu menjadi bumbu penyedap mengingat perbedaan taktik yang dimiliki keduanya.