Liga Indonesia

DKI Jakarta Tak Terbendung, Wakil Australia Langsung Pesta Gol

Rabu, 21 Agustus 2019 12:00 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Dok GoBolaBali
Pertandingan antara DKI Jakarta (hitam) vs PFA Bali di Stadion Beji Mandala, Pecatu, Badung, Selasa (20/8/19). Copyright: © Dok GoBolaBali
Pertandingan antara DKI Jakarta (hitam) vs PFA Bali di Stadion Beji Mandala, Pecatu, Badung, Selasa (20/8/19).

INDOSPORT.COM - Tim putri Asprov DKI Jakarta tak terbandung dalam ajang Badung-IFC Womens U-21. Dua kemenangan meyakinkan sukses dicatatkan tim DKI Jakarta atas Arimbi Jogja 3-0 dan tuan rumah PFA Bali 3-1 di Stadion Beji Mandala, Pecatu, Badung, Bali.

DKI Jakarta bermain lebih efektif dalam dua partai ini. Saat mengalahkan Arimbi Jogja, Senin (19/08/2019), DKI Jakarta hanya mencatatkan 48 persen penguasaan bola. 

Namun tiga gol tercipta, berkat permainan yang menggunakan umpan-umpan panjang. Tercatat 24 kali skuat DKI Jakarta melepaskan umpan panjang, dibanding sembilan dari Arimbi.

Perubahan terjadi saat melawan PFA Bali. DKI Jakarta lebih dominan dalam penguasaan permainan, dengan catatan 312 sentuhan bola, berbanding 261 sentuhan bola dari PFA Bali.

Dua laga ini tentu jadi modal bagus buat DKI Jakarta. Apalagi, 18 pemain yang diboyong ke Bali memang tujuannya untuk mencari jam terbang, mencari pengalaman bertahan serta terpenting persiapan menghadapi Pra PON 2020.

"Sebagian memang tim Pra PON DKI. Kita bawa pemain yang usuainya dibawah 21 tahun. Untuk yang usia 21, 22 dan 23 saat ini latihan di Jakarta. Kita kesini cari jam terbang aja, tapi kalau kita bisa dapat yang terbaik, insyallah kita akan berjuang agar jadi yang terbaik," Asisten Pelatih DKI Jakarta, Iswadi kepada INDOSPORT.com.

Setelah dua partai ini, DKI Jakarta akan menghadapi lawan tangguh, Western FC Perth. Wakil Australia ini baru saja pesta gol ke gawang Arimbi Jogja. Western FC menang 4-0. 

DKI Jakarta akan bersua Western FC, Rabu (21/8/19) sore WITA. Iswadi menilai, laga melawan tim Western FC sangat bagus, kerena tim Australia ini terbiasa menghadapi atmosfer kompetisi. Sementara di Indonesia, belum ada kompetisi untuk sepak bola putri.