Liga Inggris

Pogba Dapat Perlakuan Rasis, 2 Pemain Manchester United 'Ngamuk' di Media Sosial

Rabu, 21 Agustus 2019 10:35 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Isman Fadil
© premierleague
Dua pemain sepak bola di Manchester United, Marcus Rashford dan Harry Maguire, membela Paul Pogba yang mendapat perlakuan rasis di media sosial. Copyright: © premierleague
Dua pemain sepak bola di Manchester United, Marcus Rashford dan Harry Maguire, membela Paul Pogba yang mendapat perlakuan rasis di media sosial.

INDOSPORT.COM - Dua pemain Manchester United, Marcus Rashford dan Harry Maguire, membela Paul Pogba yang mendapat perlakuan rasis di media sosial.

Saat pertandingan pekan kedua Liga Inggris 2019/20 antara Wolverhampton Wanderers vs Manchester United, kedua tim bermain imbang 1-1. Setan Merah bisa saja memenangkan pertandingan tersebut, andai Pogba tidak gagal mengeksekusi tendangan penalti.

Kegagalan Pogba itu ternyata mendapatkan respons yang kurang baik dari netizen. Bahkan, mereka melontarkan kata-kata bernada rasis di media sosial, yang ditujukan kepada gelandang asal Prancis tersebut.

Melihat situasi ini, dua rekannya di Manchester United, Marcus Rashford dan Harry Maguire, langsung memberikan pembelaan kepada pemain yang sebelumnya santer dikabarkan bakal pindah ke Real Madrid atau Juventus itu.

Baik Rashford maupun Maguire melakukan pembelaan melalui akun media sosial Twitter pribadi mereka.

"Cukup, hal seperti ini harus segera dihentikan," tulis Rashford.

"Manchester United adalah sebuah keluarga. Paul Pogba merupakan bagian besar dari keluarga itu. Kalian menyerangnya, artinya kalian menyerang kami semua," lanjutnya di unggahan Rashford yang lain.

"Benar-benar tidak pantas. Media sosial harus melakukan sesuatu dengan hal semacam ini. Setiap akun yang ada harus diverifikasi terlebih dulu. Hentikanlah menggunakan akun jika hanya digunakan untuk menyerang orang lain," tulis Harry Maguire di akun Twitter miliknya.

Hal seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Belum lama, Tammy Abraham juga menerima perlakuan rasis di media sosial karena gagal memanfaatkan tendangan penalti dengan baik di Piala Super UEFA 2019 melawan Liverpool.