In-depth

Menimbang Untung-Rugi bila Mauro Icardi 'Nyebrang' ke AC Milan

Sabtu, 24 Agustus 2019 14:40 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Twitter/@Inter
Kapten Mauro Icardi saat mengontrol bola pada pertandingan Genoa vs Inter Milan di Serie A Italia, Kamis (04/04/19). Copyright: © Twitter/@Inter
Kapten Mauro Icardi saat mengontrol bola pada pertandingan Genoa vs Inter Milan di Serie A Italia, Kamis (04/04/19).

INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Serie A Italia, AC Milan, kabarnya justru lebih berpeluang untuk mendatangkan bintang Inter Milan, Mauro Icardi, ketimbang Juventus dan Napoli.

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, memang sudah tidak akan mengandalkan Mauro Icardi untuk musim depan. Sebelumnya, striker asal Argentina itu diminati oleh tiga klub Serie A Italia, AS Roma, Napoli, dan Juventus. 

Namun, Roma mundur dari perburuan Icardi setelah mereka memutuskan untuk memperpanjang kontrak dari Edin Dzeko beberapa waktu yang lalu.

Icardi pun hanya memiliki dua pilihan tersisa, yaitu Napoli dan Juventus. Namun, Inter Milan kabarnya tidak akan menjual pemain berusia 26 tahun itu ke Bianconeri atau pun Il Partenopei. 

Pasalnya, mereka tidak ingin membantu dua klub tersebut  merebut gelar juara Serie A Italia 2019/20.

Jika gagal ke Napoli atau Juventus, maka Icardi memilih untuk tetap berada di Kota Milan, Italia, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Sempre Milan.

Hal ini menimbulkan spekulasi baru berdasarkan analisis dari seorang jurnalis yang bernama Paolo Condo. Ia mengatakan bahwa jika Icardi ingin tetap di Milan, artinya ada peluang bagi AC Milan untuk merekrutnya pada bursa transfer musim panas 2019.

"Napoli kemungkinan masih tetap akan menunggu keputusan akhir dari Icardi. Namun, penawaran dari AC Milan tampaknya akan berpengaruh, mengingat sang pemain ingin tetap berada di Milan," ujarnya.

Sebenarnya, hal ini bisa saja terjadi. Pasalnya, AC Milan saat ini tengah kesulitan untuk mendapatkan striker Atletico Madrid yang bernama Angel Correa. 

Untung-Rugi

Bergabungnya Mauro Icardi ke AC Milan tentunya memiliki keuntungan dan kerugiannya sendiri. 

Secara teknik, kemampuan Icardi sudah tak diragukan lagi. Ia adalah salah satu penyerang murni terbaik di dataran Eropa dan dunia saat ini. 

Hal ini dibuktikan dengan tiga gelar top skor Serie A yang pernah diraihnya. Selama di Inter, Icardi selalu mencetak dua digit gol dalam semusim. 

Icardi kuat dalam penyelesaian akhir, menahan bola, dan bola udara. Sebuah kemampuan yang ideal bagi seorang striker. 

Bisa dibilang, AC Milan bakal mendapat jaminan gol dari Mauro Icardi. Selama ini Milan belum benar-benar menemukan striker maut selepas kepergian Ibrahimovic.  

Menduetkan Icardi dengan Krzysztof Piatek tentunya bakal sangat menjanjikan bagi lini depan AC Milan. 

Namun begitu, ada hal kurang bagus apabila ia benar-benar menyebrang ke Rossoneri.

Pertama, Icardi merupakan mantan kapten Inter Milan. Bisa dibilang, ia adalah simbol dari Inter itu sendiri. 

Bahkan, sudah lebih dari sekali ia menjebol gawang Milan. Tentu saja tak semua fans setuju untuk menerimanya di dalam tim. 

Kedua, Icardi selama ini dikenal 'bengal' alias kontroversial. Teranyar, ia dikucilkan oleh fans dan pemain karena menolak perpanjangan kontrak. Icardi meminta gaji berlipat yang tak bisa dipenuhi Inter. 

Keberadaan istrinya yang juga merangkap agen dianggap menyebalkan bagi klub maupun fans. Istri Icardi, Wanda Nara, diketahui menjadi penyebab Icardi menolak sodoran kontrak baru Inter. 

Beberapa pemain seperti Ivan Perisic pun pernah konflik cukup lama dengan Icardi. Tak heran ban kapten yang sempat diemban pemain Argentina itu dicabut. 

Pertimbangan lain yang bisa memberatkan Milan untuk menggaet Icardi adalah harga sang pemain yang masih mahal. Inter baru akan melepas Icardi di angka 50 juta euro. 

Tentu saja hal-hal di atas perlu jadi catatan AC Milan jika ingin mempertimbangkan Mauro Icardi