In-depth

Mencari Sosok Pelatih yang Tepat untuk Madura United

Minggu, 25 Agustus 2019 19:09 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© merahputih.com
Logo Madura United. Copyright: © merahputih.com
Logo Madura United.

INDOSPORT-COM - Dejan Antonic akhirnya resmi mengundurkan diri dari jabatan pelatih Madura United pada hari Sabtu (24/08/10) lalu. 

Mundurnya Dejan Antonic diyakini karena merosotnya penampilan Madura United dalam lima laga terakhir di Shopee liga 1 2019. 

Dari lima laga, Laskar Sapeh Kerrab cuma meraih tiga imbang dan menderita dua kekalahan. 

Secara keseluruhan, performa Madura United terbilang cukup lumayan mengingat mereka masih bersaing di empat besar. Namun, target juara yang diusung memakasa Dejan untuk lengser. 

Dengan kepergian sang pelatih, rumor mengenai siapa penggantinya kian berhembus kencang. Saat ini Madura untuk sementara dipegang oleh caretaker, Rasiman. 

Los Galacticos yang Kehabisan Bensin

Pada awal musim 2019 Madura United masuk ke dalam bursa calon juara liga. Alasannya, klub yang dimanajeri Haruna Soemitro ini telah belanja besar-besaran di bursa transfer. 

Sejumlah bintang berhasil dikumpulkan ke Madura seperti Andik Vermansah, Aleksandar Rakic, Jaimerson Xavier, sampai Beto Goncalves. 

Bintang-bintang baru ini bergabung dengan nama-nama beken yang sudah ada sebelumnya seperti Greg Nwokolo, Slamet Nurcahyo, dan lainnya. Madura United pun sampai dijuluki 'Los Galacticos' Indonesia. 

Kedatangan Dejan Antoic yang berpengalaman membesut tim-tim besar Tanah Air dianggap bisa mengangkat prestasi Madura ke posisi teratas.

Penampilan menjanjikan pada awalnya ditunjukkan Madura. Mereka menyapu tiga laga awal dengan sempurna dan belum terkalahkan sampai pertandingan keenam. 

Namun, perlahan tapi pasti performa Madura menurun dengan gagal menang di lima laga beruntun. Mereka pun terjerembab ke posisi empat klasemen setelah sebelumnya nangkring di posisi satu dan dua. 

Barulah di laga pekan lalu mereka sanggup mengakhiri paceklik kemenangan usai mencukur PSIS 3-0 di bawah arahan caretaker, Rasiman.

Siapa Pelatih yang Pas untuk Madura United?

Madura United adalah salah satu tim dengan catatan gol dan kebobolan terbaik di Liga 1 musim ini. 

Sampai pertandingan ke-15, Madura adalah tim tersubur ketiga (28 gol) setelah Tira Persikabo (35 gol) dan Arema (32 go). Ini artinya, Madura memiliki daya gedor yang tinggi. 

Hal ini cukup wajar mengingat Madura dihuni nama-nama pemain dengan insting mencetak gol tajam seperti Beto Goncalves, Rakic, sampai Andik Vermansah. Ketiganya pun sudah mencetak hampir setengah gol yang ditorehkan klub. 

Itu artinya, Madura United sangat cocok dibesut oleh pelatih yang mengandalkan sepak bola menyerang. Dengan melihat komposisi pemain yang ada, formasi 4-3-3 adalah formasi yang paling tepat. 

Selain itu, dengan banyaknya pemain lokal berkualitas di Madura seperti Alfath Fathier, Andek Vermansah, Syahrian Abimanyu, dan lainnya, maka sangat disarankan Madura dibesut pelatih yang telah paham karakteristik pemain-pemain Indonesia. 

Kelebihannya tentu tak perlu lagi ada adaptasi khusus pelatih terhadap gaya bermain Madura.

Hal berikutnya yang perlu dipertimbangkan tentu saja adalah kemampuan dalam menjaga keseimbangan. Dengan banyaknya pemain-pemain menonjol di tim Madura, maka pelatih harus jeli dalam mengatur keseimbangan tim. 

Sangat disarankan pelatih tersebut harus kaya taktik. Saat ini. baik tim inti maupun pelapis Madura United memiliki kualitas yang hampir sama baiknya. 

Jangan sampai terpaku dengan formasi yang itu-itu saja. Apalagi pemain Madura United bisa sewaktu-waktu dipanggil tim nasional. Dengan memperhatikan hal-hal di atas, niscaya Madura akan memiliki pelatih yang sesuai kebutuhan tim.