Liga Inggris

Transfer Sanchez ke Inter Milan Bongkar Kebobrokan Manajemen Man United

Rabu, 28 Agustus 2019 14:55 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© 101greatgoals
Transfer pemain Alexis Sanchez ke Inter Milan di bursa transfer musim panas 2019 justru bakal menguak kebobrokan manajemen Manchester United. Copyright: © 101greatgoals
Transfer pemain Alexis Sanchez ke Inter Milan di bursa transfer musim panas 2019 justru bakal menguak kebobrokan manajemen Manchester United.

INDOSPORT.COM - Transfer pemain sepak bola Manchester United, Alexis Sanchez, ke Inter Milan di bursa transfer musim panas 2019 justru bakal menguak kebobrokan manajemen di klub Setan Merah itu.

Manchester United memang telah menjalin kesepakatan dengan Inter Milan yang ingin meminjam striker mereka, Alexis Sanchez. Kabarnya, Nerazzurri bersedia untuk menggajinya sebesar 175 ribu poundsterling atau sekitar Rp3,06 miliar per minggu.

Meski kepindahan pemain asal Chile itu merupakan proses transfer yang biasa saja, tapi ternyata ada cerita yang melatarbelakangi kenapa Sanchez, Paul Pogba, dan juga Romelu Lukaku sampai ingin meninggalkan Manchester United.

Itu semua terjadi dikarenakan buruknya pihak manajemen klub Liga Inggris tersebut. Khususnya ketika mereka tidak lagi dilatih oleh Sir Alex Ferguson. Ini merupakan pemikiran dari eks pemain Chelsea, Craig Burley.

Dilansir dari laman portal berita olahraga Express, Burley merasa bahwa bisnis transfer pemain dalam klub Manchester United menjadi sangat amburadul sejak hengkangnya eks pelatih mereka, Sir Alex Ferguson, tepatnya pada 2013 yang lalu.

"Manchester United sangat tidak becus mengurus pemain mereka. Anda telah mendapat Paul Pogba, rekrutan termahal setelah era Alex Ferguson. Namun, Pogba sendiri justru terlihat tidak senang di klub itu," ujar Burley.

"Lukaku juga tidak merasa senang di Manchester United. Akhirnya, mereka menjualnya ke Inter Milan karena memang itulah yang mereka harapkan. Setelah Lukaku, sekarang Alexis Sanchez," lanjutnya.

"Itu semua adalah bukti bahwa pihak klub tidak bisa mengurus transfer yang mereka lakukan sendiri. Akhirnya, kita bisa melihat hasil dari bobroknya manajemen Manchester United saat tim mereka bermain di lapangan," pungkasnya.

Pada Liga Inggris 2019/20, Manchester United juga tampil tidak maksimal. Dalam tiga laga awal, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu hanya menang 4-0 lawan Chelsea, imbang 1-1 lawan Wolverhampton Wanderers, dan kalah 1-2 lawan Crystal Palace.