In-depth

Adu Statistik Calon Bek Asing Persija dengan Pemain Belakang Termahal Liga 1

Kamis, 29 Agustus 2019 19:05 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Mark Runnacles/Getty Images
Xandao bersaragam FC Kuban Krasnodar melawan Motherwell di Fir Park Stadium Copyright: © Mark Runnacles/Getty Images
Xandao bersaragam FC Kuban Krasnodar melawan Motherwell di Fir Park Stadium

INDOSPORT.COM - Jelang putaran kedua Persija Jakarta dikabarkan bakal mendatangkan seorang bek asing, lantas bagaimana statistiknya jika dibandingkan dengan bek termahal Shopee Liga 1 2019.

Kabar kedatangan bek asing Persija sendiri telah diakui langsung oleh CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, bahkan ia sudah membocorkan soal dua pemain asing yang segera datang akhir pekan ini.

Ferry menjelaskan kedua pemain itu berposisi sebagai bek tengah dan gelandang. Mereka sudah menyatakan persetujuan dan tinggal menunggu tiket untuk datang ke Jakarta guna menyelesaikan segala persyaratan dan administrasi.

"Ada dua pemain asing dan tinggal teken kontrak. Sudah oke dan mereka sedang menunggu tiket penerbangannya saja. Mungkin akan datang Jumat (30/8/19) sore dan malamnya," kata Ferry Paulus, Rabu (28/8/19).

"Yang satu dari Brasil mainnya di Serie A berposisi bek tengah. Jumat kemarin dia masih main di sana. Lainnya gelandang berpaspor Spanyol dan Minggu lalu masih main di Superliga," imbuhnya saat disinggung soal ciri-ciri dua pemain baru itu.

Sosok nama pemain belakang asing yang dirumorkan ke Persija pun perlahan mulai muncul, yakni mantan pemain klub raksasa Brasil, Sao Paulo, Alexandre Reame Xandao.

Bahkan  Alexandre Reame Xandao rupanya memberi ‘kode’ kedatangannya ke Persija Jakarta melalui akun media sosial Instagram dengan mengikuti akun resmi Persija Jakarta.

Sebelum resmi berseragam Persija, menarik untuk melihat statistik pemain berusia 31 tahun ini dan membandingkannya dengan bek termahal Liga 1 musim ini, Jaimerson da Silva.

Melansir dari laman transfermarkt.com diketahui, baik Jaimerson da Silva dan Xandao sama-sama pernah mengenyam ganasnya kompetisi Serie A Brasil atau kasta teratas Liga Brasil.

Bedanya Xandao tampil lebih banyak ketimbang Jaimerson da Silva, di mana selama tiga musim mentas di Serie A Brasil Xandao berhasil mencatatkan 74 penampilan bersama Santos dan Gremio.

Sementara Jaimerson da Silva cuma mencatatkan empat caps saat memperkuat Figueirense Futebol Clube pada musim 2016 silam.

Dengan usia yang hanya berjarak dua tahun, ternyata Xandao yang lebih tua dari Jaimerson da Silva punya jam terbang lebih banyak bahkan melanglang buana diberbagai kompetisi Eropa.

Sebut saja Liga Rusia, Liga Spanyol serta Liga Portugal pernah dicicipi Xandao, sedangkan Jamierson cuma di Liga Brasil dan Liga Portugal.

Menariknya meski Xandao lebih dulu terjun di dunia sepak bola dan jumlah menit bermainnya hampir dua kali lipat dari Jamierson, namun catatan kartu merah langsung yang diterima Xandao sama dengan yang diperoleh Jaimerson yakni dua.

Hal ini mengindikasikan jika Xandao adalah salah satu bek yang mampu bermain tenang, bahkan mungkin sangat bersih saat melakukan intersep sehingga jarang mendapatkan hukuman keras dari wasit.

Berdasarkan catatan tersebut, menarik untuk dilihat apakah Xandao akan menjadi rekrutan tepat bagi Persija Jakarta dan bisa membuat lini pertahanan Macan Kemayoran lebih kokoh hingga akhir musim nanti hingga membuat tim ibukota tersebut kembali bertengger ke papan atas klasemen.