Liga Indonesia

Terungkap! Ini Alasan Rachmat Irianto Main di Posisi Tak Lazin dalam Laga Bhayangkara vs Persebaya

Minggu, 1 September 2019 16:23 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Bejo Sugiantoro menjelaskan alasan dirinya menempatkan Rachmat Irianto sebagai bek kiri di laga Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Bejo Sugiantoro menjelaskan alasan dirinya menempatkan Rachmat Irianto sebagai bek kiri di laga Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya.

INDOSPORT.COM - Rachmat Irianto pada pertandingan Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya di pekan ke-17 Shopee Liga 1 2019 menempati posisi yang tak biasanya. Pada pertandingan itu, dia mengisi posisi bek kiri yang biasa ditempati Ruben Sanadi.

Penempatan posisi itu merupakan posisi yang tak ideal bagi dirinya. Pasalnya pada beberapa pertandingan Bajul Ijo sebelumnya, Rian mengisi posisi stopper dan gelandang bertahan.

Melihat hal yang tak lazim itu, pelatih caretaker Persebaya Bejo Sugiantoro pun angkat bicara usai laga.

"Rian bisa memainkan setidaknya lima posisi yang berbeda-beda. Mulai dari Winger, center back, deffence midfilder dan sekarang full back kiri," katanya pada awak media berita sport, Sabtu (31/08/19).

Usut punya usut, keputusan Bejo memainkan Rian sebagai bek kiri dikarenakan M. Syaifuddin mengaku tidak bisa memerankannya.

"Saya lebih mengedepankan Syaifuddin dan jawaban dia tidak bisa," lanjut Bejo.

Berangkat dari sana, Bejo lantas tak punya pilihan terakhir. Dirinya lantas bertanya kepada Rian yang juga sebagai anaknya, untuk siap tidak mengisi posisi yang ditinggalkan Ruben Sanadi itu.

"Dia bilang siap. Menurut saya itu yang dibutuhkan beberapa pemain Persebaya," singkatnya.

Sikap tegas ini yang menurut Bejo merupakan kerangka yang baik dari pemain Bajul Ijo di masa depan.

"Jadi apapun situasinya bukan karena dia anak saya. Tapi saya tahu kelebihan dan kekurangan semua elemen di tim ini," tegasnya.

Rian selama menempati posisi Ruben tidak buruk permainannya. Beberapa kali dirinya berhasil menghentikan pergerakan pemain-pemain Bhayangkara FC.