Liga Spanyol

Atletico Madrid Tak Sebagus 2014 Lalu, Diego Simeone Geram ke Pemain Mudanya

Rabu, 4 September 2019 13:23 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Clive Rose/Getty Images
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengatakan bahwa klub LaLiga Spanyol itu tidak sekuat saat 2014 yang lalu karena banyak pemain muda di timnya sekarang. Copyright: © Clive Rose/Getty Images
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengatakan bahwa klub LaLiga Spanyol itu tidak sekuat saat 2014 yang lalu karena banyak pemain muda di timnya sekarang.

INDOSPORT.COM - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengatakan bahwa klub sepak bola LaLiga Spanyol itu tidak sekuat saat 2014 yang lalu. Hal ini dikarenakan banyaknya pemain muda yang ada di skuat asuhannya itu.

Pada kompetisi LaLiga 2018/19, Atletico Madrid mampu finis di peringkat dua dengan catatan 22 kali menang, 10 kali imbang, dan enam kali kalah. Mereka mampu menorehkan 76 poin, terpaut 11 poin dari Barcelona di puncak klasemen dan selisih delapan poin dari Real Madrid di posisi tiga.

Pada LaLiga 2019/20, klub yang berjuluk Los Rojiblancos itu juga mampu memenangi semua tiga laga awal. Prestasi tersebut membawa mereka memuncaki klasemen sementara dengan sembilan poin. Di posisi dua ada Athletico Bilbao dengan tujuh poin. Di posisi tiga ada Sevilla yang juga memiliki tujuh poin.

Meskipun klub sekota Real Madrid itu memiliki performa yang apik dalam dua musim terakhir, tapi hal tersebut ternyata tidak membuat sang pelatih, Diego Simeone, senang. Melansir dari laman portal berita olahraga Football Espana, ia bahkan mengatakan bahwa Atletico tidak sehebat ketika tahun 2014 yang lalu.

"Kami pernah punya pemain seperti Raul Garcia, Thiago, dan Gabi di tim kami sebelumnya dan sekarang para pemain yang saya miliki masih sangat muda," ujar sosok berusia 49 tahun tersebut.

"Kami punya banyak pemain muda seperti Thomas Partey, Joao Felix, Thomas Lemar, Renan Lodi, Mario Hermoso, Saul Niguez. Ketika kami menjadi juara LaLiga di musim 2013/14, pemain saya memiliki kemampuan lebih baik," lanjutnya.

"Saat ini, kami justru seperti tim yang mulai dari awal, membangun kekuatan dari bawah secara perlahan. Hal ini membuat setiap pertandingan yang kami mainkan bak partai final," pungkas Simeone.

Diego Simeone pernah memperkuat Atletico Madrid dalam karir sepak bola seniornya pada 1994-1997. Setelah itu, ia pindah ke Inter Milan, Lazio, kembali ke Atletico Madrid pada 2003-2005, dan Racing Club sebelum akhirnya pensiun.

Setelah itu, ia menjabat sebagai pelatih Atletico sejak 2011 yang lalu. Bersama Los Rojiblancos, ia telah menyumbang gelar juara LaLiga Spanyol 2013/14, Copa del Rey 2012/13, Supercopa de Espana 2014, Liga Europa 2011/12 dan 2017/18, serta Piala Super UEFA pada 2012 dan 2018.