PSM Makassar, Klub Sepak Bola Rasa Eropa di Putaran Kedua Liga 1 2019
Kita ketahui sendiri pengalaman bermain sepak bola di Eropa yang dimiliki oleh Ezra Walian. Pada musim 2018/19 kemarin, Ezra turut membantu RKC Waalwijk promosi ke Eredivisie Belanda 2019/20 musim ini.
Tidak hanya RKC Waalwijk, Ezra juga sempat membela beberapa klub sepak bola Belanda. Seperti Almere City dan juga Ajax U-21, dirinya pun juga pernah mencicipi kompetisi level usia bergengsi di Eropa, yaitu UEFA Youth League.
Selain Ezra, ada juga beberapa pemain yang didatangkan oleh PSM dan membuat mereka makin kental rasa Eropa. Yakni Firza Andika, Amido Balde serta beberapa pemain lama seperti Marc Klok dan Wiljan Pluim.
Kita mulai dari Firza Andika, semua tahu sendiri bahwa pesepak bola muda berbakat Indonesia itu baru saja pulang dari Belgia usai dirinya dilepas oleh klub kasta ketiga, AFC Tubize.
Firza sendiri bergabung dengan AFC Tubize pada awal 2019 lalu. Sebelumnya, ia bermain untuk PSMS Medan di kompetisi Liga 1 2018.
Setelah setengah tahun berada di Belgia, Firza kemudian memutuskan pulang ke Indonesia. Eks bintang Timnas U-19 itu dilepas AFC Tubize per tanggal 1 Juli lalu.
Lalu ada juga striker yang terpinggirkan dari Persebaya Surabaya, Amido Balde. Striker berkebangsaan Guinea-Bissau itu memang kurang meyakinkan selama putaran pertama Liga 1.
Dari 9 penampilannya di Liga 1 2019 untuk Persebaya, Amido Balde mampu mencetak lima gol. Sebenarnya dirinya cukup ideal untuk seorang striker, dengan tubuh jangkung dan tentunya punya pengalaman di Eropa.
Bagaimana tidak, dirinya pernah tercatat bermain untuk klub raksasa Skotlandia, Celtic FC dan beberapa klub kasta tertinggi sepak bola Portugal, seperti Vitoria Guimaraes, CD Santa Clara dan CS Maritimo.
Kurang lebih 10 tahun berkarier di sepak bola Eropa, Balde pun telah mencetak 36 gol dan 11 assist dari total 159 penampilannya di berbagai klub.
Sementara sisanya ada Marc Klok dan Wiljan Pluim yang memang sudah dua musim terakhir ini bersama PSM Makassar. Baik Klok dan Pluim, merupakan dua pemain yang berkebangsaan Belanda.
Klok sendiri yang baru berusia 26 tahun memang sempat berkarier di sepak bola Eropa. Dia pernah bermain di Skotlandia, Bulgaria, Inggris sebelum akhirnya merumput di Liga Indonesia.
Sementara Pluim juga malang melintang di sepak bola Eropa sebelum dirinya terbang ke Vietnam saat membela Becamex Binh Duong FC pada akhir tahun 2015 lalu.
Dari awal kariernya tahun 2008 silam hingga Agustus 2015, dia lebih banyak menghabiskan kariernya di klub-klub Belanda.
Bermateri pemain yang sudah mencicipi sepak bola Eropa, tentunya skuat PSM Makassar bisa menjadi tim yang ditakuti oleh klub-klub lain di Liga 1 2019.
Persija Jakarta dan Persib Bandung harus mewaspadai kekuatan PSM Makassar di putaran kedua Liga 1 2019 nanti.