Liga Indonesia

Indra Sjafri Raih Penghargaan di Malam Puncak Haornas 2019

Senin, 9 September 2019 07:20 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Indra Sjafri mengawasi skuat Timnas Indonesia U-22 saat menjalani latihan di Lapangan YIS, Sleman, Selasa (27/08/19) pagi. Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Indra Sjafri mengawasi skuat Timnas Indonesia U-22 saat menjalani latihan di Lapangan YIS, Sleman, Selasa (27/08/19) pagi. Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjari mendapat penghargaan di malam perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019. Indra mendapat pengharagaan bersama 90 insan olahraga berprestasi lainnya.

Malam perayaan Haornas 2019 yang berlangsung di Menara Pandang Siring, Banjarmasin, Kalimantan Selatan turut memberikan apresiasi kepada insan olahraga berprestasi di Indonesia. Sebanyak 91 insan olahraga mendapat penghargaan tersebut termasuk salah satunya adalah Indra Sjafri.

Tak hanya Indra, ada beberapa nama lainnya yang mencuri perhatian. Ia adalah tiga atlet eSports yang dinilai berprestasi yaitu Rizky Faidan, Muhamad Lucky Ma'arif, dan Rio Dwi Septiawan. Rizky Faidan mendapatkan penghargaan karena menjadi runner up di PES League World Finals 2019.

Sedangkan Muhamad Lucky dan Rio Dwi raih juara beregu di PES Asia Final. Tak hanya atlet yang raih penghargaan tapi juga pelatih yang dinilai berperan dalam meraih prestasi.

Indra Sjafri dinilai berprestasi karena membawa Timnas Indonesia U-22 menjadi juara di Piala AFF U-22. Selain itu pada 2014, dia juga membawa Timnas Indonesia U-19 menjadi juara AFF U-19.

Dari 91 penerima penghargaan, Panitia Haornas 2019 mengundang 20 orang untuk hadir di malam penghargaan.

Perwakilan atlet yang diundang ke Banjarmasin terdiri dari Muhammad Faathir (angkat besi), Medina Warda Aulia (catur), Muhammad Akbar Kurniawan (berkuda), Muhammad Fadli Imammuddin (paracycling), Abdul Rahman Darwin. K. Latjanda (taekwondo), dan Rizky Faidan (eSports).

Sedangkan atlet purna diwakili Hasiati Lawole (atletik), Hero Pariyono (powerlifting), Gerardus Mayella Balaigeze (atletik). Untuk pelatih diwakili Waluyo, S.Pd, M.Or (para atletik), Aceng Supendi (rafting), dan Ghessa Salo (Badminton SO). Wasit diwakili Yuli Wulandari (basket).

Semua 91 nama itu pun sudah ditetapkan sebagai peraih penghargaan berdasarkan Keputusan Menpora No: 65 tahun 2019.

Kecuali pembina, para penerima penghargaan lainnya memperoleh uang kesejahteraan dengan jumlah yang berbeda-beda. Untuk atlet memperoleh masing-masing Rp40 juta, pelatih Rp30, tenaga keolahragaan lainnya Rp25 juta. Ada juga beasiswa S1 sebesar Rp22,5 juta dan SMA Rp17,5 juta.