In-depth

Profil Pasangan Calon Ketum-Waketum PSSI, Arif Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi

Senin, 9 September 2019 12:09 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Dok. Tomy Sarwanto
Tomy Sarwanto wasit Bandung Premier League. Copyright: © Dok. Tomy Sarwanto
Tomy Sarwanto wasit Bandung Premier League.
Doni Setiabudi, VAR di Liga 1?

Nama Doni Setiabudi terdengar ke telinga para pecinta sepak bola Indonesia usai kompetisi yang berada di bawah naungannya, yakni Bandung Premier League mendadak menjadi viral karena menggunakan VAR.

Sebuah terobosan yang bahkan dilakukan oleh kompetisi amatir di Bandung, Jawa Barat. Banyak pecinta sepak bola Indonesia membandingkannya dengan Liga 1, di mana PSSI dan PT LIB sendiri masih belum menerapkan teknologi tersebut.

Bahkan Kemenpora sudah meminta PSSI untuk menerapkan VAR, khususnya untuk Liga 1. Pasalnya, penggunaan teknologi ini bertujuan untuk menghindari kecurigaan dari semua pihak, seperti yang sering terjadi di sepak bola Indonesia.

Doni Setiabudi juga sudah menyatakan ketersediaannya membantu PSSI untuk penerapan VAR di Liga 1. Tapi hingga kini belum ada langkah konkret atau ajakan langsung dari PSSI kepada CEO Bandung Premier League itu.

"VAR di liga kami BPL sangat berpengaruh, wasit sudah tidak bisa salah dalam mengambil keputusan, para pemain menerima keputusan wasit kalau memakai VAR, tingkat keributan juga turun sampai 90%. Semua lancar berkat VAR," kata Jalu kepada INDOSPORT, 7 Mei 2019 lalu.

Jalu mengungkapkan, selama menggunakan VAR tidak ada kendala berarti yang dirasakan olehnya. Sehingga, tekonolgi tersebut seharusnya sudah bisa diterapkan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di kompetisi sepak bola Indonesia.

"Saya pikir klub Liga 1 hanya menunggu dari federasi, karena mereka gak mungkin pasang VAR tanpa ada regulasi dari PSSI nya dan sangat mudah kalau di terapkan di Liga 1," ucapnya. 

"Jadi kembali lagi ke PSSI nya mau gak pakai VAR. Jangan malu untuk memperbaiki demi sepak bola Indonesia," tegasnya.

PSSI kini memang diketahui tengah mengkaji kemungkinan penerapan VAR. Namun Doni Setiabudi mungkin melihat jalan lain dan memilih menerima gandengan dari Arif Putra Wicaksono sebagai Calon Waketum PSSI periode 2020-2023.

Entah siapa yang lebih baik di antara Arif Putra Wicaksono-Doni Setiabudi dan Mochamad Iriawan-Cucu Sumantri untuk Ketum dan Waketum PSSI periode 2020-2024 mendatang. Semoga yang terbaik, dan voters memang benar-benar menggunakan hak suaranya dengan benar dan jujur demi sepak bola Indonesia yang lebih baik.

1