In-depth

Bedah Taktik ‘Licik’ Thailand yang Bisa Melukai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Selasa, 10 September 2019 17:26 WIB
Editor: Coro Mountana
 Copyright:
Bermain Kasar

Taktik ‘licik’ pertama yang patut diwaspadai adalah permainan kasar yang kerap dipertontonkan oleh Thailand.

Di laga melawan Vietnam, tampak terlihat berkali-kali lini pertahanan Thailand melakukan sejumlah pelanggaran hanya untuk menghentikan akselerasi penyerang lawan.

Sejatinya taktik ini sah-sah saja, hanya saja tetap ini berbahaya bagi Timnas Indonesia karena bukan tidak mungkin bakal ada pemain andalan yang cedera pada nantinya. Selain itu Timnas Indonesia juga perlu mengatur emosi mereka.

Jangan sampai para pemain Timnas Indonesia terpancing untuk melakukan tindakan emosional akibat tekel keras dari penggawa Thailand.

Bek Sayap yang Aktif Membantu Serangan

© bangkokpost.com
Pemain Timnas Thailand, Tristan Do. Copyright: bangkokpost.comPemain Timnas Thailand, Tristan Do.

Salah satu kekuatan mengerikan Thailand ada pada duet bek sayap mereka yang sering melakukan overlapping. Duet bek sayap Thailand itu adalah Tristan Do dan Theerathon Bunmathan yang sebenarnya sudah tak asing lagi bagi Timnas Indonesia.

Tristan Do dan Theerathon Bunmathan pernah memberi luka yang begitu dalam saat membantu Thailand mengalahkan Timnas Indonesia di final Piala AFF 2010.

Pergerakan lincah saat overlapping dari dua wing back ini kerap merepotkan barisan pertahanan kita.

Di kualifikasi Piala Dunia 2022 kali ini, tampak Akira Nishino masih tetap akan mengandalkan Tristan Do dan Theerathon Bunmathan. Terkhusus Bunmathan, pemain Yokohama Marinors ini memiliki crossing yang sangat aduhai dan akurat.

Aksi Individu Chanathip Songkrasin

© the-afc.com
Chanathip Songkrasin harus mundur dari Timnas jelang Piala Raja Thailand 2019. Copyright: the-afc.comChanathip Songkrasin bintangThailand yang wajib diwaspadai Timnas Indonesia.

Tak hanya bek sayapnya yang gokil, gelandang serang Thailand, Chanathip Songkrasin juga kerap menjadi senjata utama. Dalam laga melawan Vietnam beberapa hari yang lalu, Chanathip Songkrasin kerap menari-nari membuat pertahanan Vietnam kelabakan.

Maklum saja Chanathip Songkrasin memang di negaranya sampai dijuluki sebagai Lionel Messi dari Thailand. Tentu pergerakan liar dari aksi individu Chanathip perlu diredam oleh lini pertahanan Timnas Indonesia.

Jika tidak, mimpi buruk di final Piala AFF 2016 lalu bakal terulang lagi yang mana saat itu Chanathip Songkrasin begitu liar sampai 3 pemain bertahan Timnas Indonesia saja tak bisa menjaganya.

Malam ini bakal menjadi malam yang panjang bagi lini pertahanan Timnas Indonesia setiap Chanathip Songkrasin memegang bola.

Lini pertahanan Timnas Indonesia harus siaga karena ketika serangan Thailand mentok, maka itu saatnya Chanathip akan menari-nari.

Umpan Terobosan yang Bisa Membelah Pertahanan Timnas Indonesia

© AFF
Skuat Timnas Thailand. Copyright: AFFSkuat Timnas Thailand.

Terakhir adalah taktik menggunakan umpan terobosan yang dapat membelah pertahanan Timnas Indonesia. Taktik ini terlihat kerap dimainkan oleh Thailand saat melawan Vietnam dengan umpan terobosan yang sangat akurat.

Bahkan tak jarang kiper Vietnam sampai berkali-kali harus menjadi sweeper-keeper hanya untuk menghalau umpan terobosan Thailand yang datang. Tentu ini perlu menjadi catatan khusus bagi kiper Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa.

Dirinya perlu melakukan aksi bak sweeper-keeper andai memang itu dibutuhkan saat Thailand melakukan umpan terobosan.

Pada akhirnya taktik-taktik ‘licik’ Thailand itu perlu diantisipasi oleh Timnas Indonesia agar tidak menjadi luka berupa gagal lolos ke Piala Dunia 2022.