In-depth

Seperti Malaysia, Thailand Punya Modal Besar untuk Hancurkan Timnas Indonesia

Selasa, 10 September 2019 12:43 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Herry Ibrahim/INDOSPORT/AFF
Seperti Malaysia, Thailand punya modal besar untuk hancurkan Timnas Indonesia. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT/AFF
Seperti Malaysia, Thailand punya modal besar untuk hancurkan Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM - Setelah ditelisik, Thailand punya modal besar seperti Malaysia untuk mengalahkan Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, Selasa (10/09/19) nanti malam.

Pertandingan Timnas Indonesia vs Thailand akan menjadi laga kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/09/19) pukul 19.30 WIB nanti malam.

Usai kalah dari Malaysia, Timnas Indonesia tentu akan mengincar kemenangan atas Thailand nanti malam. Apalagi skuat asuhan Simon McMenemy ini kembali bermain di hadapan para suporter sendiri.

Para pemain Timnas Indonesia tentu tidak ingin mengulangi kekalahan memalukan dari Malaysia. Skuat Garuda sudah unggul dua kali pada pertandingan perdana mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2022 kemarin.

Beto Goncalves membuka keunggulan pada menit 12 dengan meneruskan umpan terobosan Saddil Ramdani. Pergantian pemain di menit ke-35 oleh Malaysia, memasukkan Muhamadou Sumareh tampak efektif.

Sumareh menyamakan kedudukan setelah lepas dari jebakan offside karena kecepatannya yang tak bisa diimbangi pertahanan Timnas Indonesia. Tapi Timnas Indonesia kembali unggul 2-1 berkat sepakan keras Beto dari luar kotak penalti.

Menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1, tak membuat Timnas Indonesia tenang. Malaysia semakin mendominasi laga, mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat tandukan Syafiq Ahmad menit ke-66.

Malapetaka terjadi untuk Timnas Indonesia saat Malaysia membalikkan keadaan di penghujung pertandingan. Sumareh tanpa kesulitan saat dirinya meneruskan umpan silang mendatar, kemenangan 3-2 untuk Malaysia.

Melihat apa yang ditampilkan oleh Malaysia saat mereka mempermalukan Timnas Indonesia, seperti kecepatan dan kekompakan permainan, ternyata juga dimiliki oleh Thailand, lawan kita nanti malam.

Lantas apa saja sebenarnya modal yang dimiliki oleh Thailand sehingga mereka bisa menghancurkan Timnas Indonesia nanti malam? Jika kalah, langkah kita ke babak selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 akan pupus. Berikut INDOSPORT berikan ulasannya.

Pelatih Thailand Kelas Piala Dunia

© Getty Images
Akira Nishino, pelatih Timnas Jepang dalam konferensi pers pra laga Jepang vs Kolombia di Piala Dunia 2018. Copyright: Getty ImagesAkira Nishino, pelatih Timnas Jepang dalam konferensi pers pra laga Jepang vs Kolombia di Piala Dunia 2018.

Modal pertama Timnas Thailand mungkin adalah memiliki pelatih kelas dunia, ialah Akira Nishino yang berasal dari Jepang. Pelatih berusia 64 tahun ini memiliki begitu banyak pengalaman.

Bukan hanya karier kepelatihan yang sudah sangat lama, tapi dia merupakan Pelatih Kepala Timnas Jepang di Piala Dunia 2018 lalu. Bahkan beberapa kali, Samurai Biru dibawanya mengejutkan di turnamen paling bergengsi itu.

Bersama Akira, Timnas Jepang berhasil lolos hingga babak 16 besar bahkan hampir membuat kejutan jika mereka mampu mengalahkan Belgia saat itu. Pasalnya, Jepang sudah unggul 2-0 lebih dulu, sayang Belgia membalikkan keadaan dan menang 3-2.

Meski tersingkir di babak 16 besar, Jepang di bawah asuhan Simon McMenemy mampu mengalahkan tim nasional seperti Kolombia, yang diperkuat oleh Radamel Falcao, Juan Cuadrado, James Rodriguez dan David Ospina.

Saat dirinya masih bermain, Akira Nishino juga tampil untuk Timnas Jepang sebagai pemain. Total dia mencatat 12 kali penampilan untuk tim nasional yang berjuluk Samurai Biru.

Melihat catatan Akira Nishino, kita patut mewaspadai kekuatan yang dimiliki oleh skuat Thailand nanti malam. Pasalnya catatannya tentu jauh lebih unggul dari yang dimiliki oleh Simon McMenemy.

Skuat Muda tapi Berpengalaman

© Fathailand.org
Gelandang Timnas Thailand, Anon Amornlerdsak. Copyright: Fathailand.orgGelandang Timnas Thailand, Anon Amornlerdsak.

Modal penting lainnya yang dimiliki Thailand untuk bisa menghancurkan Indonesia, sebenarnya hampir mirip dengan skuat yang diturunkan Timnas Malaysia di laga kemarin.

Ya, skuat muda tapi berpengalaman memang merupakan sebuah resep untuk bisa tampil mengejutkan. Malaysia memiliki hal tersebut dan begitu pula Thailand nanti malam.

Dari daftar skuat yang dirilis oleh PSSI Thailand (FAT) jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada tanggal 1 September 2019 lalu, pemain yang berusia di atas 25 tahun masih bisa dihitung jari.

Dari 23 pemain yang dirilis oleh FAT, Thailand hanya memiliki 8 pemain yang berusia di atas 25 tahun. Bahkan tiga dari 8 pemain yang sudah berumur, bermain di posisi penjaga gawang.

Bahkan bintang Timnas Thailand yakni Chanathip Songkrasin yang bersinar di Liga Jepang masih berusia 25 tahun. Sebuah umur di mana para pesepak bola biasanya memang sedang dalam masa keemasan.

Chanathip yang disebut-sebut sebagai 'Messi' dari Thailand juga mulai dirumorkan sebentar lagi merumput di sepak bola Eropa. Salah satu klub berminat berasal dari Jerman, yaitu VfB Stuttgart.

Seperti Malaysia juga, Thailand juga memiliki beberapa pemain naturalisasi yang lahir dan mengawali karier sepak bola di luar negeri. Transfermarkt mencatat dua pemain naturalisasi di skuat Thailand, ialah Tristan Do dan Manuel Tom Bihr.

Tristan yang bermain di pos bek kanan lahir di Paris, Prancis dan mengawali karier junior sepak bola bersama klub Ligue 1, RC Strasbourg. Dirinya bahkan sempat membela Lorient, yang juga merupakan klub Ligue 1 selama 2 tahun lamanya.

Sementara Manuel Tom Bihr lahir di Jerman tepatnya di kota bernama Herrenberg. Bihr mengawali karier sepak bola bersama tim akademik VfB Stuttgart dan sempat tiga tahun membela klub Bundesliga Jerman, FC Nurnberg.

Melihat modal besar yang dimiliki Thailand dan hampir sama seperti Malaysia, Timnas Indonesia harus benar-benar waspada nanti malam.

Timnas Indonesia kini menjadi juru kunci di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 usai kalah 3-2 dari Malaysia, Kamis (05/09/19) pekan lalu.