Bola Internasional

Gunakan Bahasa Indonesia, Pemain Liga Bulgaria ini Ucapkan Belasungkawa Untuk BJ Habibie

Rabu, 11 September 2019 20:09 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© inisiatifnews
Dengan menggunakan bahasa Indonesia, salah satu pemain keturunan berdarah Belanda ini ucapkan belasungkawa atas meninggalnya BJ Habibie. Copyright: © inisiatifnews
Dengan menggunakan bahasa Indonesia, salah satu pemain keturunan berdarah Belanda ini ucapkan belasungkawa atas meninggalnya BJ Habibie.

INDOSPORT.COM - Dengan menggunakan bahasa Indonesia, salah satu pemain keturunan berdarah Belanda ini ucapkan belasungkawa atas meninggalnya BJ Habibie.

Bacharuddin Jusuf Habibie atau Presiden ketiga Indonesia tersebut meninggal dunia pada Rabu, 11 September 2019 pukul 18.05 WIB dalam usia 83 tahun.

Presiden yang juga dikenal sebagai bapak demokrasi ini sebelumnya memang telah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, sejak beberapa waktu lalu.

Tokoh asal Sulawesi ini sebelumnya dirawat oleh beberapa tim dokter spesialis dengan beberapa keahlian seperti jantung, penyakit dalam dan ginjal.

Kabar meninggalnya Habibie tersebut membuat masyarakat Indonesia berduka, termasuk salah satu pemain keturunan Makassar yang kini berkiprah di Liga Eropa, Nazario de Fretes.

Kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, pemain yang sempat membela Timnas Belanda junior ini memberikan ucapan duka dan menariknya de Fretes menyampaikan belasungkawa dengan bahasa Indonesia.

"Selamat jalan puang semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT, terimakasih atas jasa-jasa mu untuk negara ini," ucap pemain sepak bola berusia 20 tahun ini melalui pesan singkat.

Saat ini beberapa tokoh bangsa sudah nampak hadir langsung ke RSPAD untuk menyempatkan diri melihat jenazah BJ Habibie termasuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang hadir bersama sang istri dan anak pertamanya.

Jenazah BJ Habibie sendiri akan segera di bawa ke rumah duka dan akan dimakamkan pada Kamis (12/09/19) esok di di TMP Kalibata, tepat di samping makam sang istri Ainun Habibie yang lebih dulu dimakamkan tahun 2010 lalu.