Liga Indonesia

SMeCK Hooligan Punya Tuntutan ke Pelatih Anyar PSMS

Rabu, 11 September 2019 21:36 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Kelompok suporter PSMS Medan, SMeCK Hooligan saat memberikan dukungan di Stadion Teladan Medan. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Kelompok suporter PSMS Medan, SMeCK Hooligan saat memberikan dukungan di Stadion Teladan Medan.

INDOSPORT.COM - PSMS Medan telah resmi mengontrak Jafri Sastra sebagai pelatih kepala anyar, menggantikan posisi Abdul Rahman Gurning yang mundur.

Menanggapi hal itu, kelompok suporter PSMS, SMeCK (Suporter Medan Cinta Kinantan) Hooligan menyambut positif kedatangan eks pelatih PSIS Semarang itu.

"Pastinya kita sambut positif ya kehadiran coach Jafri. Apalagi kita memiliki pelatih kiper baru dan memiliki pelatih fisik yang sebelumnya tidak ada," kata Ketua Umum SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (11/09/19).

Lawren mengaku tahu kapabilitas coach Jafri yang memiliki track record yang cukup baik. Maka ia berharap ditangan Jafri Sastra, PSMS bisa mencapai target utama lolos ke babak 8 besar Liga 2 2019.

"Terutama bisa meraih hasil positif (poin penuh) di tujuh liga sisa Liga 2 musim ini agar target pertama lolos 8 besar bisa tercapai dan setelah itu target berikutnya lolos ke Liga 1 musim depan," harapnya.

"Selain itu kita sangat berharap besar coach Jafri dapat memperbaiki mental para pemain. Apalagi PSMS menelan hasil kurang baik di beberapa laga terakhir ini," lanjutnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, khususnya terhadap manajemen PSMS, pihaknya menolak segala bentuk intervensi yang dilakukan oleh manajamen terhadap tim.

"Kamu menolak segala bentuk intervensi dari pihak manapun, baik itu terhadap pelatih dan pemain, serta intervensi terhadap perekrutan pemain. PSMS harus betul-betul dikelola secara profesional dan dengan SDM yang memimpin," ujarnya.

"Selain itu kami juga minta semua stakeholder di dalam tubuh PSMS agar bersatu demi tujuan bersama yakni target utama lolos ke babak 8 besar dan selanjutnya promosi ke Liga 1 tahun depan," pungkasnya.