Liga Indonesia

Maitimo dan Pluim Dianggap Biang Keladi Kekalahan PSM Makassar, Darije Kalezic Pasang Badan

Sabtu, 14 September 2019 13:55 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Isman Fadil
© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Raphael Maitimo (tengah) dan Darije Kalezic (kanan) mewakili PSM Makassar pada konferensi pers pasca melawan Persela Lamongan. Copyright: © Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Raphael Maitimo (tengah) dan Darije Kalezic (kanan) mewakili PSM Makassar pada konferensi pers pasca melawan Persela Lamongan.

INDOSPORT.COM - Dua gelandang PSM Makassar, Raphael Maitimo dan Willjan Pluim, tampil buruk kala diturunkan sejak menit awal melawan PSIS Semarang dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (11/9/19).

Keduanya bahkan sulit meladeni dan dimatikan oleh duet gelandang muda Laskar Mahesa Jenar yakni Finky Pasamba dan Heru Setyawan. Uniknya lagi, nama terakhir menjadi penentu kekalahan 0-1 Pasukan Ramang.

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, justru menyebut kedua gelandangnya tersebut tidak melakukan kesalahan pada laga yang dihadiri 6.487 pasang mata. Darije bahkan tidak akan melakukan evaluasi untuk Maitimo.

"Saya tidak perlu mengevaluasi dan menganalisis Maitimo karena dia tidak melakukan kesalahan apapun. Dia diganti karena kami butuh pemain bernaluri serang tinggi, pergantian itupun lebih kepada strategi," ungkap Darije.

Sementara untuk Pluim, pelatih sepak bola 49 tahun ini menyebut kreatifitas gelandang berpostur 191 cm tersebut tidak keluar akibat mendapat ruang gerak yang sangat sempit.

"Willy (Pluim) bermain sama seperti Arfan, tidak ada satupun pemain yang menjaganya secara langsung. Tapi mereka hanya memiliki ruang yang sangat kecil," jelas Darije.

Pluim memang menjadi roh permainan Pasukan Ramang sejak bergabung pada musim 2016 silam pada gelaran Indonesian Soccer Championship (ISC). Musim ini, Pluim telah mencetak tiga gol dan tiga asis.

Sedangkan Raphael Maitimo baru direkrut pada jendela transfer putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Ia memainkan laga ketiganya bersama PSM Makassar sejak direkrut dengan menggantikan peran Marc Klok yang absen akibat cedera.