Liga Italia

Hasil di Serie A Tidak Menentu, Lazio Ingin Datangkan Mantan Pelatih AC Milan

Sabtu, 21 September 2019 19:17 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Yohanes Ishak
© Twitter/@acmilan
Lazio tertarik merekrut mantan pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, usai mengalami hasil tidak menentu di musim Serie A 2019/20. Copyright: © Twitter/@acmilan
Lazio tertarik merekrut mantan pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, usai mengalami hasil tidak menentu di musim Serie A 2019/20.

INDOSPORT.COM - Lazio dikabarkan tengah berencana merekrut mantan pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, usai hasil mengecewakan di awal musim Serie A 2019/20.

Dilansir laman berita Football Italia, klub berjulukan Aquile itu ingin menggantikan kursi kepelatihan Simone Inzaghi yang dianggap gagal menaikan derajat Lazio musim ini.

Tercatat klub yang bermarkas di Stadio Olimpico itu kalah dua kali di dua laga berbeda. Pertama mereka mengalami kekalahan melawan klub papan tengah Serie A, SPAL dengan skor 1-2, Minggu (15/9/19). Kedua mereka kembali meraih hasil minor di babak grup Liga Europa usai dikandaskan 1-2 oleh CFR Cluj.

Hanya mampu mengoleksi empat poin dari tiga laga terakhir Serie A mencatatkan rekor terburuk Lazio selama mengikuti kompetisi sepak bola kasta teratas di Italia itu sejak kursi kepelatihan terakhir dipimpin Inzaghi tahun 2016 lalu.

Khawatir dengan keberlangsungan tim miliknya, Presiden Lazio, Claudio Lotito pun dikabarkan mencoba menghubungi Gattuso. Mantan juru taktik Rossoneri itu memang sudah digadang-gadang akan akan bergabung dengan Aquile di awal musim panas lalu.

Usai gagal mengantarkan AC Milan ke Liga Champions musim 2018/19, posisi Gattuso digantikan oleh Marco Giampaolo. Uniknya mantan legenda Rossoneri ini tidak mau menerima upah kompensasi kepelatihan usai meninggalkan San Siro, malahan Gattuso ingin upah itu dialokasikan ke staf pelatih yang membantunya.

Dilansir situs Transfermarkt, statistik Gennaro Gattuso selama menahkodai AC Milan terbilang cukup gemilang. Tercatat dirinya berhasil membuat mantan timnya itu menang 40 kali, seri 22 kali, dan kalah 20 kali dalam total 82 pertandingan.