Liga Indonesia

Jamu Persebaya, Djanur Siap Bawa Barito Kalahkan Sang Mantan

Rabu, 25 September 2019 14:47 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Djajang Nurdjaman siap membawa Barito Putera mengalahkan Persebaya Surabaya di Liga 1 2019. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Djajang Nurdjaman siap membawa Barito Putera mengalahkan Persebaya Surabaya di Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM – Memasuki laga pekan ke-21 kompetisi sepak bola Shopee Liga 1 2019, Barito Putera dijadwalkan akan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (28/09/19) mendatang.

Menarik untuk menyoroti pelatih anyar Barito, Djajang Nurdjaman, yang sebelumnya sempat membesut Persebaya di Liga 1 putaran pertama. Laga ini tentu akan menjadi sebuah pertemuan yang emosional, namun Djanur tetap mencoba bersikap profesional.

Sebagaimana diketahui rekor Djanur di Barito Putera memang kurang memuaskan. Dari empat laga yang telah dilewati, Laskar Antasari hanya mampu meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang.

Dua kekalahan beruntun didapat Barito, termasuk saat bertandang ke markas Persija Jakarta, Senin (23/09/19) lalu, dan skor akhir 1-0 untuk keunggulan tuan rumah membuat Barito harus terbenam di zona merah klasemen.

Meski sempat mendominasi serangan dan mampu menahan imbang Persija dengan skor 0-0 di babak pertama, hanya saja gol cepat Heri Susanto pada babak kedua gagal diantisipasi kiper Muhammad Riyandi, hingga Barito harus pulang dengan tangan hampa.

“Sisa pertandingan babak pertama yang paling krusial, terlepas dari saya sebagai mantan Persebaya, dan lawan kami berikutnya Persebaya, tentunya babak pertama kita harus lakukan yang terbaik,” ungkap Djajang Nurdjaman.

Sebagai eks pelatih Persebaya Surabaya, Djanur merasa tak terlalu terancam dengan kekuatan Bajul Ijo saat ini. Ia justru fokus membenahi mental para pemain Barito yang belum maksimal setelah mengalami dua kekalahan beruntun.

“Tentunya melawan Persebaya akan sulit, maka kami fokus kepada tim itu, dan kami berusaha untuk membenahi mental lagi, karena kalau kalah lagi akan semakin berat,” pungkasnya.