Liga Inggris

Masuk Papan Atas, Pelatih Leicester Malu-malu Saingi Liverpool dan Man City

Senin, 30 September 2019 18:52 WIB
Penulis: Martini | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
Brendan Rodgers, pelatih Leicester City. Copyright: © INDOSPORT
Brendan Rodgers, pelatih Leicester City.

INDOSPORT.COM – Kemenangan telak Leicester City di laga pekan ketujuh Liga Inggris 2019-2020 membuat tim  berjuluk The Foxes tersebut melaju ke papan atas dan menghuni peringkat ketiga klasemen sementara.

Leicester City sukses menggulingkan tim tamu Newcastle United dengan skor telak 5-0 pada pertandingan yang dihelat hari Minggu (29/09/19), di King Power Stadium. Penyerang andalan mereka, Jamie Vardy melesakkan brace di laga tersebut.

Naik ke peringkat ketiga, Leicester hanya memiliki selisih dua poin dari Manchester City yang ada di posisi runner-up, sementara Liverpool saat ini masih sapu bersih kemenangan tujuh laga dan kokoh di puncak klasemen.

Namun, pelatih Brendan Rodgers justru malu-malu saat dipuji mengenai kemampuannya yang bisa membawa tim The Foxes kembali ke papan atas dan berpeluang mentas di kompetisi kasta Eropa, khususnya Liga Champions.

“Ini masih awal musim. Ini adalah pertanyaan besar, karena banyak klub lain yang telah menjadi pemain tetap di sana (Liga Champions). Kami hanya ingin fokus pada bagaimana kami bermain, melihat level penampilan kami,” ungkap Brendan Rodgers kepada BBC.

Sejak mengambil alih jabatan pelatih Leicester City dari Claude Puel pada bulan Februari lalu, mantan bos Celtic tersebut cukup banyak melakukan perubahan di klub untuk meningkatkan peluang mereka kembali ke Liga Champions.

Dapat terlihat bagaimana Rodgers telah mengubah The Foxes menjadi klub yang unggul dalam melakukan serangan balik, mendominasi penguasaan bola dengan mudah, khususnya saat mereka tampil melawan Newcastle.

“Jika Anda melihat dua tim teratas di negara ini (Liverpool dan Manchester City), mereka brilian dengan (penguasaan) bola.”

“Mereka dapat memiliki bola untuk waktu yang lama, 60 sampai 70 persen, tetapi ketika harus melakukan serangan balik, mereka membalas serangan. Kami melihat itu hari ini dari tim kami (Leicester).”

“Kami berusaha keras, kami haus gol. Sebuah cleansheet dan lima gol yang bagus. Ini hari yang baik bagi kami,” pungkasnya.