Liga Indonesia

Pelatih PSIS Ingin Manfaatkan Tinggi Badan Pemainnya Saat Hadapi Bali United

Rabu, 2 Oktober 2019 05:33 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Yohanes Ishak
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah pada pertandingan Liga 1 di Stadion Patriot Bekasi, Minggu (15/09/19). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah pada pertandingan Liga 1 di Stadion Patriot Bekasi, Minggu (15/09/19).

INDOSPORT.COM – Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah ingin para pemainnya yang memiliki postur cukup tinggi untuk memanfaatkannya pada saat pertandingan berlangsung.

Apalagi setelah ini mereka harus berhadapan dengan tim pemuncak klasemen Bali United di Stadion Moch Soebroto, Jumat (4/9/2019) malam.

“Kami tadi latihan crossing karena pemain kami kami tinggi-tinggi tetapi crossing mereka lemah. Makanya ada beberapa pemain yang kemarin main (lawan Badak Lampung FC) kami berikan latihan tersendiri karena saat crossing kurang sekali,” ujar Bambang Nurdiansyah usai sesi latihan di Stadion Moch Soebroto, Selasa (1/10/2019) sore.

Adapun pemain yang mendapat porsi latihan untui menyambut umpan crossing pada sesi latihan Selasa sore adalah Bruno Silva, Claudir Marini Jr, dan Septian David Maulana. Ketiga pemain ini memang merupakan pilar Laskar Mahesa Jenar di lini depan dan sering mendapatkan umpan-umpan silang ketiga pertandingan berlangsung.

Tak hanya crossing, mulai Hari Rabu para pemain PSIS Semarang nampaknya akan mendapatkan tambahan porsi latihan yang sudah menyentuh pola taktik permainan sebelum menghadapi Bali United.

“Latihan sesungguhnya itu mulai Rabu, pagi dan sore. Itu sudah menjurus untuk menghadapi Bali United. Sementara pada latihan Hari Selasa ini masih fokus pada recovery kondisi para pemain yang kemarin bertanding melawan Badak Lampung FC,” papar Bambang Nurdiansyah.

Waktu yang mepet ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin bagi Bambang Nurdiansyah untuk mengasah para pemainnya supaya mampu tampil maksimal dan mendapatkan tiga poin melawan Bali United.

Apalagi posisi Laskar Mahesa Jenar (julukan PSIS Semarang) saat ini sangat rawan untuk masuk ke zona degradasi.