In-depth

3 Hal yang Masih Belum Diselesaikan Giampaolo di AC Milan Sebelum Hadapi Genoa

Sabtu, 5 Oktober 2019 13:10 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© solomilan.com
Marco Giampaolo, pelatih AC Milan yang masih kesulitan untuk membawa timnya bangkit. Copyright: © solomilan.com
Marco Giampaolo, pelatih AC Milan yang masih kesulitan untuk membawa timnya bangkit.

INDOSPORT.COM - AC Milan di bawah asuhan pelatih anyar, Marco Giampaolo masih kesulitan untuk bangkit dalam enam giornata awal Serie A Italia 2019-2020.

Dalam enam giornata pertama yang telah dimainkan di musim ini, AC Milan masih tertahan di peringkat ke-16 klasemen sementara Serie A Italia.

AC Milan bersama Giampaolo harus puas hanya mengantongi enam poin dari enam giornata, dengan catatan dua kemenangan dan kalah sebanyak empat kali.

Kekalahan sebanyak empat kali dalam enam laga pembuka Serie A Italia ternyata menjadi rekor terburuk dalam sejarah klub sejak tahun 1938 silam.

Posisi Giampaolo pun makin tersudutkan setelah manajemen klub, menurut SportItalia, mengadakan pertemuan untuk membahas masa depan pelatih mereka.

Lantas apa sebenarnya yang membuat Giampaolo masih belum memberikan perubahan signifikan untuk AC Milan? INDOSPORT sudah merangkumnya di bawah ini.

Lini Pertahanan

Lini pertahanan AC Milan di sisi kiri ternyata masih belum diselesaikan oleh Giampaolo. Yaitu posisi untuk bek kiri, yang sekarang masih menggantung.

Giampaolo belum juga bisa tegas, memilih Theo Hernandez dan Ricardo Rodriguez untuk pos bek kiri. 

Ricardo Rodriguez sejauh ini lebih sering dimainkan ketimbang Theo Hernandez. Dengan bek Timnas Swiss itu sudah memainkan 4 giornata sejauh ini.

Sementara Theo Hernandez yang didatangkan di bursa transfer musim panas kemarin, baru memainkan tiga giornata, dengan dua kali starter dan sekali dari bangku cadangan.

Lini Tengah

Di lini tengah juga tampak ketidaktegasan seorang Giampaolo. Yaitu memilih gelandang tengah antara Lucas Biglia dan Ismael Bennacer.

Bennacer sejauh ini sudah bermain sebanyak 4 kali, dengan tiga di antaranya sebagai starter dan sekali dari bangku cadangan.

Sementara Biglia baru tampil dua kali sebagai starter. Dan hingga hari ini, Giampaolo masih belum menentukan sikapnya akan memilih Biglia atau Bennacer.

Lini Depan

Di lini depan, Hakan Calhanoglu dan Lucas Paqueta juga masih harus bersaing satu sama lain karena Giampaolo belum bisa menentukan pilihannya.

Calhanoglu sendiri sudah tampil di enam giornata sebagai starter, dengan penampilan yang hanya rataannya bernilai 6,75.

Sementara Paqueta sudah empat kali dimainkan, dua kali starter dan dua kali sebagai pemain pengganti. Gelandang serang asal Brasil itu juga nilai rataannya hanya sebesar 6,40.

Melihat stok para pemain yang dimiliki di tiga lini yang sudah dijelaskan di atas, dan juga penampilannya ketika dimainkan, Giampaolo jelas kebingungan.

Para pemain yang sering dimainkan sebagai starter, tak terlalu bagus statistiknya, begitu juga para pemain penggantinya.

Oleh karena itu, sangat menarik untuk dilihat seperti apa susunan pemain yang akan diturunkan AC Milan di giornata ke-7 Serie A Italia dini hari nanti.