INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola Arsenal, Unai Emery, membeberkan harapan sebenarnya terhadap playmakernya, Mesut Ozil, terkait isu bahwa dirinya tidak akan mengandalkan sang pemain musim ini.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa karir Mesut Ozil di Arsenal tengah di ujung tanduk. Spekulasi itu bermula dari rumor bahwa Unai Emery siap mendepaknya pada bursa transfer musim panas 2019. Meski demikian, ternyata tidak ada satu klub pun yang tertarik untuk merekrutnya.
Dengan situasi tesebut, akhirnya Ozil tetap bertahan di Emirates Stadium. Hanya saja, ia jadi sangat jarang dimainkan di Liga Inggris musim ini. Bahkan, sang pelatih sendiri pernah berkata bahwa salah satu alasan ia tidak memainkan Ozil adalah karena banyak pemain lain yang lebih pantas untuk diturunkan.
Meski demikian, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Metro, Unai Emery membeberkan alasan sebenarnya terhadap Mesut Ozil, meski tidak secara langsung. Hal tersebut terkait dengan kompetisi antarpemain yang sangat ketat di dalam tim Arsenal.
"Dia (Ozil) bisa bermain sesuai dengan permintaan saya, tapi saat ini kami punya banyak pemain yang sangat kompetitif di setiap posisi. Tentu, para pemain yang seperti itu berhak untuk mendapat jatah main," ujar pelatih berusia 47 tahun itu.
"Bagi saya, setiap pemain itu sama. Mereka sama-sama menjadi sosok yang ingin saya latih. Saya hanya ingin mereka bekerja keras untuk mendapatkan satu posisi di dalam skuat, di dalam starting XI," lanjutnya.
"Jika kami terus berkompetisi satu sama lain dan menjadi lebih baik, ini akan menjadi sangat baik untuk sekarang dan untuk masa depan kami," pungkas Emery.
Dari ucapannya tersebut, Emery secara tidak langsung mengharapkan Ozil untuk bekerja keras di dalam skuat asuhannya. Ia ingin mendepak Ozil, karena menganggap sang pemain kurang serius dalam meniti karirnya di klub tersebut selama ini. Sehingga, jika Ozil mau berlatih keras, bukan tidak mungkin ia jadi andalan Emery.
Mesut Ozil sendiri telah memperkuat Arsenal sejak 2013 yang lalu. Bersama raksasa sepak bola Liga Inggris itu, ia sukses mencetak 43 gol dan menyumbang 74 assists dari total 233 pertandingan yang dijalaninya di semua kompetisi.