Liga Inggris

Tuai Hasil Buruk di Tottenham, Pochettino Mulai Bicarakan Real Madrid?

Minggu, 6 Oktober 2019 13:58 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Getty Images
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, membicarakan masa depannya di Spurs usai takluk memalukan dari Brighton & Hove Albion Copyright: © Getty Images
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, membicarakan masa depannya di Spurs usai takluk memalukan dari Brighton & Hove Albion

INDOSPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, terang-terangan membicarakan masa depannya usai tim asuhannya takluk kala bertandang ke markas Brighton & Hove Albion, Sabtu (05/1019) dalam lanjutan Liga Inggris.

Kekalahan dua kali secara beruntun yang dialami Spurs membuat posisi pelatih asal Argentina ini terguncang. Pasalnya dalam dua laga terakhir, yakni melawan Bayern Munchen di Liga Champiosn dan Brighton, The LilyWhites harus takluk dengan kebobolan total 10 gol.

Desas-desus kabar pemecetannya pun menyeruak ke permukaan dan membuat Mauricio Pochettino buka suara. Mantan pelatih Southampton ini mengaku tak khawatir jika Tottenham Hotspur mengambil langkah untuk memberhentikannya dari kursi kepelatihan.

"Tidak, saya tidak khawatir. Apa yang saya khawatirkan di kehidupan adalah hidup tanpa sepak bola. Sepak bola adalah permainan di mana terkadang kamu menang, terkadang kamu kalah.

"Masalah kami (Spurs) adalah kemenangan. Dua laga terakhir adalah situasi yang berat bagi kami. Tapi saya tak ingin menjadi filsuf dengan rentetan kalimat indah atau sebaliknya," ujar Pochettino.

Pochettino juga menambahkan bahwa dirinya tidak merasa terganggu dengan kabar pemecatan tersebut. Ia masih memiliki keyakinan bahwa dirinya akan tetap di London Utara meski keputusan mutlak tidak berada ditangannya.

Desas-desus pemecatan Mauricio Pochettino menyeruak saat Tottenham Hotspur berencana menjadikan Garteh Southgate sebagai suksesornya. Adapun mantan pelatih Espanyol ini sempat digadang-gadang tengah didekati Real Madrid untuk menggantikan posisi Zinedine Zidane.