Bola Internasional

Lawan Uni Emirat Arab, Eks Pelatih Belanda Sebut Timnas Indonesia Rumit

Kamis, 10 Oktober 2019 09:19 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Lanjar Wiratri
© ABC
Pelatih Timnas Uni Emirat Arab, Bert van Marwijk, menyebut Timnas Indonesia sebagai tim yang rumit dan tidak mudah diprediksi. Copyright: © ABC
Pelatih Timnas Uni Emirat Arab, Bert van Marwijk, menyebut Timnas Indonesia sebagai tim yang rumit dan tidak mudah diprediksi.

INDOSPORT.COM – Uni Emirat Arab (UEA) tak mau kehilangan fokus jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 menghadapi Timnas Indonesia yang akan digelar di Stadion Al Maktoum, Dubai, Kamis (10/10/19) malam hari ini WIB.

Meski Indonesia sedang terpuruk setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Malaysia dan Thailand, namun UEA tak mau terlena dengan kondisi sang lawan. Bert van Marwijk selaku pelatih tuan rumah pun meminta anak asuhnya untuk tetap bermain ngotot menghadapi skuat Garuda.

Van Marwijk menilai, Indonesia adalah tim dengan permainan rumit dan tidak gampang ditebak. Eks pelatih Timnas Belanda itu pun menganggap semua bisa terjadi dalam pertandingan ini.

“Rencana saya adalah memainkan sepak bola kami sendiri. Kami harus yakin pada kemampuan kami sendiri. Indonesia adalah tim yang rumit dan tidak mudah diprediksi. Segalanya bisa terjadi,” ungkap Bert van Marwijk, dikutip dari laman sepak bola internasional Gulf News.

Van Marwijk menambahkan, laga kontra Timnas Indonesia tidak akan berjalan mudah bagi timnya. Juru taktik berusia 67 tahun itu pun meminta para pemainnya untuk tidak meremehkan Evan Dimas dkk.

“Hal terpenting adalah kami tidak boleh meremehkan Indonesia. Kami harus percaya dengan kemampuan kami sendiri. Kami telah menjalani latihan panjang di Austria dan Bahrain. Para pemain telah bersama dalam waktu yang lama,” tandasnya.

UEA saat ini menempati peringkat dua klasemen sementara Grup G babak Kualifikasi Piala Dunia 2022. The Falcons baru memainkan satu laga menghadapi Malaysia dengan hasil kemenangan 2-1.

Sedangkan Indonesia menempati posisi juru kunci Grup G setelah gagal meraih hasil bagus dalam dua pertandingan sebelumnya. Usai digebuk Malaysia di laga pembuka, skuat Garuda kemudian ditaklukkan Thailand pada pertandingan berikutnya.