In-depth

Ketika Inggris Serupa Timnas Indonesia di Kualifikasi Euro 2020

Sabtu, 12 Oktober 2019 18:23 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© INDOSPORT
Ketika Inggris Menyerupai Timnas Indonesia di Kualifikasi Euro 2020. Copyright: © INDOSPORT
Ketika Inggris Menyerupai Timnas Indonesia di Kualifikasi Euro 2020.

INDOSPORT.COMTimnas Inggris baru saja menelan kekalahan mengejutkan dari Republik Ceko di ajang Kualifikasi Euro 2020 pada Sabtu (12/10/19) dini hari WIB.

Bermain di Sinobo Stadium, Inggris dipaksa menyerah 1-2 dari tuan rumah Rep. Ceko. Padahal Inggris mampu unggul lebih dulu lewat gol cepat Harry Kane (menit ke-5).

Akan tetapi, tim tuan rumah sukses mencetak dua gol susulan lewat aksi brilian Jakub Brabec menit 8’ dan Zdenek Ondrasek pada menit ke-85.

Hasil ini membuat Rep. Ceko menyamai poin pemuncak klasemen sementara Grup A, yakni Inggris, dengan torehan 12 poin. Akan tetapi, The Three Lions masih memiliki defisit satu laga.

Kekalahan Timnas Inggris dari Rep. Ceko ini seakan sebagai imbas dari menurunnya performa beberapa klub-klub besar Liga Inggris dalam beberapa pekan terakhir. 

Tiga klub penyumbang skuat Timnas Inggris, yakni Tottenham Hotspur, Manchester City, Manchester United, dan Everton, tengah limbung.

Keempat klub Liga Inggris tersebut nyatanya baru menelan kekalahan pada pekan ke-8. Hasil minor bersama klubnya seakan membuat mental para pemain tak bagus saat bermain bersama Timnas Inggris.

Terhitung, ada dua pemain Tottenham yang dimainkan untuk mengisi peran penting di lini depan dan pertahanan. Mereka adalah Harry Kane dan Dany Rose.

© Twitter.com/@Squawka
Para pemain Republik Ceko usai cetak gol ke gawang Inggris. Copyright: Twitter.com/@SquawkaPara pemain Republik Ceko usai cetak gol ke gawang Inggris.

Padahal pelatih Gareth Southgate bisa memanfaatkan ketajaman penyerang muda Chelsea yang tengah naik daun, yakni Tammy Abraham.

Sedangkan posisi vital lainnya di lini pertahanan justru dipercayakan kepada bek Manchester United dan Everton, yakni Harry Maguire dan Michael Keane.

Di posisi penjaga gawang, Jordan Pickford, juga tampil kurang maksimal. Pickford memang sedang dalam sorotan usai klubnya, Everton, terjerembab ke zona degradasi.

Sementara itu, posisi sayap masih dipercayakan kepada pemain bintang Manchester City, yakni Raheem Sterling. Sayangnya, ia gagal memberikan kontribusi nyata di laga malam tadi.

Kekalahan yang dialami Timnas Inggris ini diprediksi karena kesalahan Southgate yang kurang berani membongkar komposisi pemainnya. Padahal ia bisa memanfaatkan pemain yang tengah naik daun pada lag malam tadi.

Situasi ini nyatanya hampir sama dengan keputusan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy dalam memanggil pemain untuk melakoni ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

© INDOSPORT
Timnas Indonesia. Copyright: INDOSPORTTimnas Indonesia saat menhalani pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Karena mantan pelatih Bhayangkara tersebut memanggil beberapa pemain yang ada di papan bawah, seperti Andritany Ardhiyasa, Novri Setiawan, Rezaldi Hehanusa, Riko Simanjuntak, Evan Dimas dan Bayu Pradana.

Keenam pemain tersebut saat ini masih membela klub yang masih tersungkur di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2019, yakni Persija Jakarta dan Barito Putera.

Meski pada akhirnya, hampir tidak ada pemain Persija dan Barito yang dimainkan pada saat menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) pada laga ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Hanya Gavin Kwan Adsit (Barito Putera), yang dipercaya untuk memainkan peertandingan penuh pada pertandingan UEA vs Timnas Indonesia yang berakhir kekalahan 0-5.

Terlepas dari itu, Simon dan Southgate sepertinya masih sulit memberikan kepercayaan kepada pemain yang tengah bersinar untuk mengisi tempat utama di skuat tim nasional.

Dua pelatih tersebut lebih tertarik memanggil beberapa pemain langganan tim nasional, dan hampir tidak mempedulikan performa mereka bersama klubnya di pekan atau musim ini.