INDOSPORT.COM - Hingga menjelang akhir babak penyisihan grup Wilayah Barat Liga 2 2019, Persita Tangerang tercatat tak pernah memiliki pemain utama di posisi kiper.
Tim pelatih Persita Tangerang selalu melakukan rotasi dengan memasang Yogi Triana dan Annas Fitrianto secara bergantian di tiap laga yang dijalani.
Sempat menjadi andalan di pekan awal Liga 2, posisi Annas kemudian sedikit goyah dan mulai tergantikan oleh Yogi. Terkait hal itu, asisten pelatih Persita yang juga pelatih kiper, Mukti Ali Raja kemudian memberikan penjelasan.
Mukti mengatakan, sejatinya tidak ada pemain 'nomor 1' di bawah mistar gawang Persita. Baik Yogi maupun Annas adalah kiper utama, pergantian posisi antar keduanya merupakan bagian dari kebutuhan strategi tim saat menghadapi lawan yang memiliki karakter berbeda.
"Saya bersyukur punya dua kiper yang kualitasnya sama yakni Yogi dan Annas. Bagi saya sebagai pelatih, mereka berdua adalah kiper utama, mereka berdua selalu siap jika dimainkan, masalah yang main pertama atau kedua itu pertimbangannya lebih ke strategi tim, dan juga ke kondisi kebugaran kiper," katanya.
"Alhamdulillah, ketika salah satu cidera atau akumulasi tim sudah tidak terlalu pusing. Itu salah satu poinnya," imbuh Mukti Ali Raja yang merupakan eks kiper Persija Jakarta.
Kolaborasi Yogi dan Annas pun terbukti apik. Keduanya hanya kebobolan 15 gol dalam 21 pertandingan, atau menjadi yang terbaik di klasemen Wilayah Barat bersama Sriwijaya FC.
Tak hanya menyiapkan Yogi dan Annas, Mukti Ali Raja juga mencoba membesut satu kiper lainnya yakni Sadam Silvano. Hanya saja, nama terakhir belum mendapat kesempatan bermain.
"Saya juga siapkan Sadam buat kompetisi bukan hanya untuk uji coba . Jadi pas ada kesempatan main, dia siap dan gak perlu adaptasi lagi," tutup Mukti Ali Raja, asisten pelatih Persita Tangerang.