Liga Indonesia

Bakal Calon Ketua Umum PSSI Nilai Materi Timnas Harus Diperbaiki

Kamis, 17 Oktober 2019 22:02 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Yohanes Ishak
© Nofik Lukman/INDOSPORT
Para pemain Timnas Indonesia terlihat tertunduk lesu usai dipermalukan Vietnam dengan skor akhir 3-1 di laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, Selasa (15/10/19) malam. Copyright: © Nofik Lukman/INDOSPORT
Para pemain Timnas Indonesia terlihat tertunduk lesu usai dipermalukan Vietnam dengan skor akhir 3-1 di laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, Selasa (15/10/19) malam.

INDOSPORT.COM - Kursi Simon McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia semakin digoyang. Hasil ini tak lepas dari rangkaian hasil buruk yang diraih Skuat Garuda di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar.

Bagaimana tidak, Timnas Indonesia menelan empat kekalah beruntun dan menghuni dasar klasemen grup G. Hasil ini membuat suara-suara pergantian pelatih berkumandang.

Beberapa nama calon pelatih pun mengemuka. Baik dari Luis Milla, hingga duet pelatih lokal, Rahmad Darmawan dan Seto Nurdintoro dilontarkan.

Terkait hal ini bakal calon Ketua Umum PSSI, Vijaya Fitriyasa angkat bicara. Baginya siapapun pelatihnya, justru materi pemain Timnas lah yang harus dibenahi.

"Timnas kita perbaiki dengan cara memperbaiki materi pemainnya. Mendatangkan pelatih mahal dan terkenal gak jaminan menghasilkan timnas yang bagus kalau materinya gak diperbaiki," ucap Vijaya. 

Vijaya berkata demikian bukan tanpa alasan. Baginya memang ada jarak yang terputus. sehingga prestasi Timnas tersendat.

"Saat ini ada kesenjangan antara tim junior dan senior ini karena kita tak ada kesinambungam antara junior dan senior. Pemain yang sudah dibina di junior harus terus dibina sampai senior."

"Kalau materi sudah diperbaiki baru kita datangi pelatih berkualitas untuk mengatur taktik dan strategi," tukas ia.

Posisi Simon McMenemy di kursi pelatih Timnas Indonesia memang sedang menjadi pembicaraan hangat di sepak bola Tanah Air, menyusul rentetan hasil buruk yang didapat selama empat pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2022.