Liga Inggris

Laga Manchester United vs Liverpool Mirip 'Sirkus', Klopp Menggerutu

Sabtu, 19 Oktober 2019 13:14 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Sport Bible
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, buka suara jelang kondisi timnya dan sang calon lawan, Manchester United, yang tengah berbeda 180 derajat. Copyright: © Sport Bible
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, buka suara jelang kondisi timnya dan sang calon lawan, Manchester United, yang tengah berbeda 180 derajat.

INDOSPORT.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, kesal euforia pertandingan Liga Inggris 2019-2020 melawan Manchester United, Minggu (20/10/19) mendatang, sudah mirip seperti sirkus.

Meski, dirinya menegaskan Liverpool tetap bakal tampil serius untuk menang. Klopp berharap skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer tidak buru-buru bangkit dari keterpurukan. 

"Ini mungkin seperti sirkus dengan berbagai pemberitaan di sekitar kami, tapi di saat terakhir kami harus tetap bermain dan kita lihat saja nanti hasilnya. Mereka (Manchester United) nampaknya cukup putus asa dengan situasi saat ini," ujar Klopp dilansir laman berita Mirror.

"Mereka tentu juga telah siap menghadapi dan menunggu kami. Mereka juga sempat bilang kami merupakan musuh yang sempurna. Manchester United bakal menjadi lawan kami dan itu sudah menjadi keputusan akhir," tambahnya lagi.

Jurgen Klopp sadar betul dengan opini publik yang berlebihan, membanding-bandingkan situasi Liverpool dan Manchester United di Liga Inggris saat ini, yang mana sedang bertolak belakang. Meski kesal, ia sendiri tidak dapat membendungnya.

"Orang-orang berusaha menjagokan kami sebagai tim hebat dan Manchester United bukan siapa-siapa," ucapnya lagi.

Perlu diketahui, beberapa media memang sempat memberitakan laga Manchester United vs Liverpool seperti duel tim papan bawah dan papan atas. The Red Devils yang menghuni posisi 12 harus melawan The Reds yang ada di puncak klasemen sementara Liga Inggris.

Secara mengejutkan, pihak media juga sempat 'kecut' menyikapi pertandingan pekan ke-9 ini, dengan membuat kombinasi line up kedua tim yang hanya menampilkan para pemain Liverpool saja.