Liga Indonesia

Sentuhan Akhir Kurang Maksimal, Pelatih Persela Sindir Performa Pemain

Sabtu, 19 Oktober 2019 15:05 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar, dalam jumpa pers usai laga Liga 1 2019. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar, dalam jumpa pers usai laga Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM - Penyelesaian akhir atau finishing yang tak maksimal menjadi penyebab utama kekalahan Persela Lamongan dari PSIS Semarang dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Surajaya, Jumat (18/10/19), kemarin sore.

Pelatih Nilmaizar menyebutkan bahwa faktor itulah yang mengubur misi meraih tiga angka. Di saat keinginan menang menggebu-gebu, sentuhan akhir pemain justru kurang maksimal.

"Ya memang kurang maksimal. Meski secara permainan maupun kerja sama tim sebenarnya sama sekali tidak ada masalah," kata Nilmaizar selepas laga di Stadion Surajaya.

Ungkapan itu jelas relevan dengan permainan yang ditampilkan Persela Lamongan sepanjang 90 menit. Serangan demi serangan yang dibangun dari lini tengah nyatanya tidak berbuah manis saat memasuki tahap sentuhan akhir di muka gawang lawan.

Alex Dos Santos, Rafinha, hingga Kei Hirose hanya bisa berputar tanpa arah yang jelas setiap kali memasuki area kotak penalti PSIS Semarang. Sebaliknya, beberapa kali lini tengah dan belakang Persela kedodoran dalam menghadang serangan balik tim tamu.

"Semua yang terkait dengan permainan tampak lancar, tapi ya begitulah sepak bola. Ditentukan di menit-menit akhir. Anda lihat saat Persija Jakarta melawan Semen Padang. Gol kemenangan terjadi pada detik-detik terakhir," pungkas Nilmaizar.

Hasrat tinggi untuk menang itulah yang menyebabkan kekalahan Persela Lamongan kali ini tampak sangat menyesakkan. Terlebih, gol kemenangan PSIS Semarang tercipta di menit-menit akhir, tepatnya sepakan Hari Nur Yulianto hasil serangan balik cepat.