Liga Indonesia

Lawan Persija di Hari Pelantikan, Polda Sulsel Berharap Suporter PSM Makassar Jadi Tuan Rumah yang Baik

Minggu, 20 Oktober 2019 10:49 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Lanjar Wiratri
© Adriyan Adirizky Rahmat/INDOSPORT
Sejumlah suporter PSM Makassar sudah memadati gerbang utama Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (06/08/19) pukul 13:15 WITA. Foto: Adriyan Adirizky Rahmat/INDOSPORT Copyright: © Adriyan Adirizky Rahmat/INDOSPORT
Sejumlah suporter PSM Makassar sudah memadati gerbang utama Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (06/08/19) pukul 13:15 WITA. Foto: Adriyan Adirizky Rahmat/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, berharap suporter PSM Makassar menjadi tuan rumah yang baik. Itu muncul setelah Polda Sulsel mengeluarkan izin menggelar laga PSM Makassar melawan Persija Jakarta yang bertepatan dengan hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

Duel dua klub legendaris Indonesia yang digelar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (20/10/19), sempat terancam batal akibat berbenturan dengan hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Keluarnya izin menggelar laga tersebut pun sangat alot hingga memakan waktu tiga hari. Hasilnya pun baru tercipta Sabtu (19/10/19) siang tadi, dimana TNI dan Polri siap menjaga jalannya laga nanti.

"Semua tahu besok hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Tentu pengamanan diperketat dari pagi hingga sore. Bahkan dilanjutkan sampai malam untuk menjaga laga PSM melawan Persija," ungkap Dicky saat menghadiri pertemuan dengan pihak PSM Makassar, panpel lokal, dan suporter, Sabtu (19/10/19) malam.

Oleh karena itu, Dicky meminta kepada seluruh kelompok suporter PSM Makassar untuk menunjukkan kepada publik khususnya lagi Persija Jakarta, bagaimana sikap menjadi tuan rumah yang baik.

"Mari kita menjadi tuan rumah yang baik. Jangan sampai ada kejadian-kejadian seperti kemarin. Junjung sportifitas seperti yang ditunjukkan pada laga final Piala Indonesia beberapa bulan lalu," harap Dicky.

"Semoga besok tidak ada hal-hal yang sangat krusial menjelang pelantikan presiden. Semoga tidak ada demo agar fokus pengamanan sepak bola lebih enak," harap ia lagi.

Dicky menambahkan, jika suporter berhasil menunjukkan itu, maka tidak hanya nama baik PSM Makassar dan suporternya tersangkat. Tapi juga nama baik Kota Makassar dan juga Provinsi Sulawesi Selatan turut terangkat.

"Orang lain akan menilai, Makassar bisa aman saat pelantikan presiden dan ditambah sepakbola tetap masih aman juga. Kita bisa naikkan citra kalau berhasil," ucap Dicky.

"Kalau orang lain sudah percaya dengan Makassar, mau laga atau event apapun tetap meyakinkan tidak akan terjadi apa-apa. Menjadi pertarungan harga diri kita juga, kalau ada masalah berarti kita yang malu sendiri," tandas ia.