INDOSPORT.COM - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengungkapkan jika pelatih skuat Garuda, Simon McMenemy dalam tekanan berat setelah mengalami empat kekalahan beruntun di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022. 'Teror' publik di media maupun media massa membuat pelatih asal Skotlandia itu merasa depresi.
Sumardji mengatakan telah bertemu dan berbicara secara pribadi dengan Simon terkait kondisi tersebut. Simon menyampaikan beberapa keluh kesahnya dan mereka memiliki beberapa opsi hanya saja hal itu tak bisa disampaikan ke publik dan diserahkan sepenuhnya ke PSSI.
"Simon saya hibur, dia saya panggil ke PTIK, saya bicara sama dia. Dia tertekan oleh media, medsos hingga publik dan dia sadari itu, sekarang tinggal federasi yang ambil keputusan," uja Sumardji.
"Beberapa opsi juga saya diskusi sama Simon, tapi kita serahkan pada federasi. Semua kan ada kontrak yang sama-sama harus dihargai, itu yang harus dibicarakan," tambahnya.
"Saya kira Simon keluh kesah banyak, tapi tidak etis saya sampaikan ke publik. Saya kira ada persoalan yang harus kita pecahkan, saya tahu persis makanya saya bilang ini tantangan buat saya," imbuh Sumardji.
Di bawah asuhan Simon McMenemy, Timnas Indonesia mengalami kekalahan dari Malaysia (2-3), Thailand (0-3), Uni Emirat Arab (0-5) dan Vietnam (1-3). Rentetan hasil buruk tersebut membuat penggemar skuat Garuda geram dan meminta eks pelatih Bhayangkara FC itu diganti.