Liga Champions

3 Faktor Kunci Real Madrid Bisa Taklukkan Galatasaray di Liga Champions

Selasa, 22 Oktober 2019 13:45 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Quality Sport Images/GettyImages
Baru meraup satu poin di babak grup Liga Champions 2019-2020, pertandingan Galatasaray vs Real Madrid pada Rabu (23/10/19) pukul 02.00 WIB dini hari nanti menjadi harga mati untuk dimenangkan. Copyright: © Quality Sport Images/GettyImages
Baru meraup satu poin di babak grup Liga Champions 2019-2020, pertandingan Galatasaray vs Real Madrid pada Rabu (23/10/19) pukul 02.00 WIB dini hari nanti menjadi harga mati untuk dimenangkan.

INDOSPORT.COM - Baru meraup satu poin di babak grup Liga Champions 2019-2020, pertandingan Galatasaray vs Real Madrid pada Rabu (23/10/19) pukul 02.00 WIB dini hari nanti menjadi harga mati untuk dimenangkan.

Real Madrid bertamu ke markas Galatasaray, Stadion Turk Telekom Stadyumu, Istanbul dengan penampilan yang sedang tidak konsisten.

Skuat asuhan Zinedine Zidane baru saja menelan pil pahit ketika berlaga di LaLiga Spanyol melawan Real Mallorca. Secara mengejutkan, Real Madrid takluk 0-1 dari Mallorca.

Selain itu, hasil buruk El Real di Liga Champions juga menjadi catatan tersendiri bagi Sergio Ramos cs. Dari dua laga Liga Champions sebelumnya, Real Madrid sama sekali belum meraih kemenangan.

Klub yang sudah mengoleksi 13 trofi Liga Champions ini takluk dari Paris Saint-Germain dan hanya bermain imbang saat berhadapan dengan Club Brugge. Sehingga, mereka kini tercecer di dasar klasemen sementara Grup A.

Meski demikian, Real Madrid masih diunggulkan dan tentunya punya peluang untuk bisa mengamankan kemenangan pertama mereka di markas Galatasaray dini hari nanti.

INDOSPORT sudah merangkum sebanyak 3 faktor kunci untuk Real Madrid taklukkan Galatasaray di pertandingan Liga Champions dini hari nanti. Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Solidaritas Lini Pertahanan

© Manu Reino/SOPA Images/LightRocket via Getty Images
Sergio Ramos berhasil mengamankan bola lewat sundulannya Copyright: Manu Reino/SOPA Images/LightRocket via Getty ImagesSergio Ramos berhasil mengamankan bola lewat sundulannya

Hal pertama yang harus diperhatikan oleh Real Madrid adalah lini pertahanan. Mereka sudah kebobolan sebanyak 5 gol dalam dua laga perdananya di Grup A Liga Champions, saat menghadapi Club Brugge dan Paris Saint-Germain.

Statistik buruknya lini pertahanan Real Madrid makin mengkhawatirkan melihat catatan 6 gol yang dicetak oleh Galatasaray dalam dua pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Jika Real Madrid ingin memenangkan laga kontra Galatasaray, pertahanan yang dikomandoi oleh Sergio Ramos harus kembali menunjukkan penampilan terbaiknya. Bila perlu, clean sheet harus kembali ditorehkan oleh Real Madrid.

2. Lini Tengah Real Madrid

© INDOSPORT
Toni Kroos dan Luka Modric tertunduk lesu usai dikalahkan Barcelona pertandingan La Liga di Estadio Santiago Bernabeu, Sabtu (02/03/19) Spanyol. Copyright: INDOSPORTToni Kroos dan Luka Modric tertunduk lesu usai dikalahkan Barcelona pertandingan La Liga di Estadio Santiago Bernabeu, Sabtu (02/03/19) Spanyol.

Saat pertandingan menghadapi Real Mallorca, Zidane memilih untuk memainkan double pivot dengan menurunkan Casemiro dan Isco di lini tengah. Sangat terlihat pilihan itu tidak bekerja dengan baik.

Tanpa Luka Modric, Toni Kroos dan Federico Valverde, Real Madrid jelas kekurangan seorang gelandang tengah (CM) dan akhirnya tak ada yang mengendalikan permainan.

Dengan Modric masih absen dan Kroos baru saja kembali dari cedera, mungkin yang paling besar peluangnya untuk tampil adalah Valverde. Gelandang berusia 21 tahun ini punya skill untuk mengendalikan permainan Real Madrid.

Valverde tentu akan jadi tumpuan Real Madrid untuk menyeimbangkan permainan. Apalagi sejauh ini dari 9 laga LaLiga Spanyol yang sudah dilakoni Real Madrid, dia sudah tampil sebanyak 6 kali, dengan 5 di antaranya sebagai pemain pengganti.

Sementara itu jika ada kabar baik dan Kroos bisa tampil menghadapi Galatasaray, Real Madrid tentu akan punya gelandang tengah yang lebih berpengalaman. 

Bagaimana tidak, di penampilan terakhirnya kontra Granada selama 34 menit (sebelum ditarik keluar karena cedera), Kroos mampu menciptakan 3 peluang untuk Real Madrid.

3. Harus Cetak Gol Lebih Dulu

© CURTO DE LA TORRE/AFP/Getty Images
Selebrasi pemain Real Madrid, Karim Benzema usai mencetak gol ke gawang Levante di stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (14/09/19). Copyright: CURTO DE LA TORRE/AFP/Getty ImagesSelebrasi pemain Real Madrid, Karim Benzema usai mencetak gol ke gawang Levante di stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (14/09/19).

Hal penting terakhir yang bisa dilakukan Real Madrid jika ingin menang adalah mereka harus mencetak gol pertama lebih dulu dari Galatasaray.

Jika Real Madrid kebobolan pertama dan akan mengejar ketertinggalan dengan menyerang habis-habisan, mereka akan rentan dengan serangan balik. Real Madrid sangat lemah jika mengalami serangan balik, oleh karena itu hal ini harus dihindari.

Jadi mencetak gol pertama menjadi solusi paling pas untuk Real Madrid agar lebih lepas bermain dini hari nanti. Apalagi dengan catatan kebobolan Galatasaray di dua laga terakhir, yaitu sebanyak 4 gol. 

Kemenangan memang seperti barang yang harus diamankan oleh Real Madrid di laga tandang ke markas Galatasaray nanti. Jika gagal menang, peluang mereka untuk gugur di babak grup Liga Champions akan makin besar.