Liga Indonesia

Kabinet Indonesia Maju Dalam Susunan Starting XI

Rabu, 23 Oktober 2019 17:41 WIB
Editor: Juni Adi
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Bila diibaratkan sebagai klub sepak bola, INDOSPORT merangkum ini Starting XI terbaik Kabinet Indonesia Maju. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Bila diibaratkan sebagai klub sepak bola, INDOSPORT merangkum ini Starting XI terbaik Kabinet Indonesia Maju.

INDOSPORT.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja resmi melantik sejumlah nama untuk jadi menteri di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Rabu (23/10/19) siang WIB.

Sebelum dilantik, para calon menteri diperkenalkan lebih dahulu kepada publik di depan Istana Negara, menggunakan batik dan duduk santai di lantai tangga.

Setelah itu, 34 nama calon menteri diambil sumpahnya di dalam Istana, yang diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres).

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh Tanah Air, seperti Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua MA Hatta Ali, hingga para ketua umum partai politik.

Guna ikut memeriahkan pengumuman menteri di Kabinet Indonesia Maju, redaksi berita olahraga INDOSPORT mencoba menyusun dan memilih nama-nama yang layak dipilih untuk mengisi daftar kesebelasan Kabinet Jilid II dibawah asuhan Jokowi.

Hal tersebut bukanlah perkara mudah, karena ada begitu banyak naman menteri yang kompeten dan layak menjadi starting XI.

Tapi sebagaimana 'manajer', meski dilimpahi sejumlah pemain berkualitas, pilihan harus tetap diambil untuk menentukan the winning team. Berikut susunan starting XI Kabinet Indonesia Maju:

Kiper: Mahfud Md (Menkopolhukam)

Bagi Mahfud Md, jabatan menteri bukanlah pekerjaan yang asing bagi dirinya. Tercatat, ia sudah dua kali masuk dalam jajaran kabinet Indonesia pada tahun 2001 lalu, saat Gus Dur menjadi Presiden.

Adapun posisi menteri yang pernah diembannya adalah Menteri Pertahanan Indonesia, dan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), juga sebagai seorang mantan Ketua Umum.

Selain itu, Mahfud juga dikenal sebagai seorang tokoh berintegritas tinggi, sehingga disegani banyak pihak. Pengalaman dan integritasnya itu, layak menjadi seorang kiper untuk menjaga gawangnya dari serangan-serangan lawan.

Bek: Yasona Laoly (Menkumham), Tito Karnavian (Mendagri), Prabowo Subianto (Menhan), Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Kemaritiman)

Nama-nama beken dengan latar belakang aparat, mendominasi sektor belakang sebagai seorang bek untuk menciptakan tembok yang kokoh.

Terutama harapan ketangguhan itu datang dari duet Tito dan Prabowo di bek tengah. Prabowo merupakan mantan Mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus), yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Sedangkan Tito merupakan mantan Kapolri yang saat ini menjabat Menteri Dalam Negeri. Sinergi Polri dan TNI mampu menjadikan Indonesia kuat.

Sementara di posisi bek sayap, rasanya cocok ditempati oleh Yasona Laoly dan Luhut Binsar Pandjaitan. Keduanya merupakan menteri yang dipertahankan oleh Jokowi di periode keduanya ini.

Sudah bekerja selama lima tahun, dan kini dipercaya kembali, pengalamannya cocok untuk membantu sektor bertahan dan menyerang untuk kemajuan Indonesia.

Tengah: Erick Thohir (Menteri BUMN), Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR), Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Zainudin Amali (Menpora)

Di dalam dunia olahraga sepak bola, lini tengah merupakan sektor yang paling vital untuk membawa kemenangan. Sebab, jika sebuah tim mampu mendominasi di tengah, akan mudah mengatur pola serangan dan mendikte lawan.

Oleh karena itu, posisi ini wajib diisi oleh orang-orang yang mengemban jabatan menteri penting. Di lini tengah, rasanya layak dihuni oleh Basuki Hadimuljono dan Sri Mulyani.

Basuki mempunyai peran penting dalam membangun infrastruktur di Tanah Air, pada periode pertama Jokowi. Sedangkan Sri Mulyani, adalah anak bangsa hebat dalam bidang keuangan.

Keduanya akan didampingi oleh Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dan Zainudin Amali sebagai Menpora. Erick adalah sosok pebisnis asal Indonesia yang sukses.

Ia juga tercatat pernah menjadi pemilik dari dua klub sepak bola dunia, DC United dan Inter Milan. Kelincahan dan kehebatannya, layak menjadi seorang winger untuk memberikan serangan berbahaya.

Zainudin sendiri adalah politisi dari partai Golkar. Dirinya hadir di Kabinet Indonesia maju, diminta oleh Jokowi untuk meningkatkan prestasi bidang olahraga Indonesia. Meski orang baru, banyak orang yang optimis ia bisa melajutkan kinerja Menpora terdahulu, Imam Nahrawi.1

Depan: Wishnutama (Menpar dan Ekonomi Kreatif), Nadiem Makarim (Mendikbud)

Di lini depan, sebagai seorang ujung tombak layak diisi oleh Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Nadiem Makarim.

Keduanya merupakan salah satu menteri berusia muda di Kabinet Indonesia Maju. Wishnutama adalah mantan seorang pegiat industri televisi. Ia pernah menjabat sebagai CEO Net, Komisaris di Kumparan dan Direktur Utama di Trans Corp.

Kepiawaian Wishnutama melahirkan banyak karya hebat, diharapkan membawa Indonesia semakin maju disektor pariwisata dan menciptakan terobosan di bidang ekonomi yang semakin kreatif.

Sedangkan Nadiem, adalah mantan pendiri perusahaan ojek online asli Indonesia yang kini mendunia yakni Gojek. Dirinya merupakan lulusan Harvard, yang kini menjadi Menteri Pendidikan. 

Pria kelahiran Singapura 4 April 1984 ini diharapkan membuat terobosan-terobosan yang signifikan dalam pengembangan SDM. Menyiapkan SDM-SDM yang siap kerja, siap berusaha. Yang link and match antara pendidikan dan industri.

Berikut 34 Nama-nama Menteri Pilihan Joko Widodo dan Ma'aruf Amin di Kabinet Indonesia Maju:

1. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan: Mahfud Md
2. Menteri Koordinator Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi: Luhut B Pandjaitan
4. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
5. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
6. Menteri Dalam Negeri: Muhammad Tito Karnavian
7. Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi
8. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
9. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna Laoly
10. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
11. Menteri ESDM: Arifin Tasrif
12. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
13. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
14. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
15. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya Bakar
16. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
17. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
18. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziyah
19. Menteri Desa dan PDTT: Abdul Halim Iskandar
20. Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono
21. Menteri Kesehatan: dr Terawan
22. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
23. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
24. Menteri Sosial: Juliari Batubara
25. Menteri Agama: Fachrul Razi
26. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
27. Menkominfo: Johnny G Plate
28. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
29. Menteri PPPA: Gusti Ayu Bintang Darmavati
30. MenPAN-RB: Tjahjo Kumolo
31. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
32. Menteri ATR/Kepala BPN: Sofyan Djalil
33. Menteri BUMN: Erick Thohir
34. Menpora: Zainudin Amali

Jaksa Agung: ST Burhanuddin
Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
Kepala BKPM: Bahlil Lahadalia