Liga Italia

Masih Rumit, Pemerintah Setempat Lawan Ide Penghancuran Kandang AC Milan

Kamis, 24 Oktober 2019 08:05 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Indra Citra Sena
© tellerreport.com
Penghancuran Stadion San Siro atau Giuseppe Meazza mendapat penlakan dari pihak kota madya Milan. Copyright: © tellerreport.com
Penghancuran Stadion San Siro atau Giuseppe Meazza mendapat penlakan dari pihak kota madya Milan.

INDOSPORT.COM - Inter Milan dan AC Milan dikabarkan tengah sepakat untuk menghancurkan San Siro dalam waktu dekat, namun keputusan ini mendapat berbagai penolakan, termasuk dari pihak pemerintah kota Milan.

Politikus Italia, Giancarlo Tancredi, yang bertanggung jawab sebagai salah satu tokoh penting terkait perizinan sekaligus anggota dewan Palazzo Marino, menyatakan bahwa proposal penghancuran ini dinilai hanya akan merugikan.

Kalangan kota yang menganggap proyek itu setidaknya perlu peninjauan kembali. Pasalnya, keputusan Inter Milan dan AC Milan untuk membangun kembali dengan menghancurkan stadion lama akan menghabiskan dana yang lebih besar.

"Proposal yang mengkehendaki berbagai fasilitas penunjang kota dan publik sebaiknya ditinjau kembali karena menyangkut stadion yang sudah dibangun sejak lama," ujar Tancredi dilansir Calciomercato.

"Daripada menghancurkan dan membangun kembali, lebih baik stadium dilakukan beberapa renovasi yang bisa meningkatkan kualitas tempat pertandingan. Cara ini juga bisa menghemat banyak uang dari penghancuran," tutupnya.

Raksasa Serie A Liga Italia, Inter Milan dan AC Milan sendiri sempat membuat keputusan kontroversial, yakni menghancurkan dan membangun San Siro yang lebih megah. The New San Siro itu digadang-gadang menjadi salah satu stadion terbesar di Italia.

Keputusan penghancuran San Siro tidak lepas dari kecaman publik lantaran stadion ini sarat nilai sejarah. Sehingga, menghancurkannya justru akan menghilangkan nilai historis dari kandang Inter Milan dan AC Milan tersebut.