Liga Indonesia

Begini Jawaban Edy Rahmayadi soal Lawan PSMS Medan di Babak 8 Besar

Selasa, 29 Oktober 2019 16:15 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Lanjar Wiratri
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Edy Rahmayadi, turut hadir menyaksikan laga penentuan Grup Wilayah Barat antara PSMS Medan melawan Aceh Babel United, Senin (21/10/19). Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Edy Rahmayadi, turut hadir menyaksikan laga penentuan Grup Wilayah Barat antara PSMS Medan melawan Aceh Babel United, Senin (21/10/19).

INDOSPORT.COM - Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, ikut berkomentar mengenai calon lawan PSMS Medan di babak 8 besar Liga 2. PSMS sendiri kini tengah mematangkan skuat mereka menjelang berlaga di babak 8 besar Liga 2 2019.

Dijadwalkan babak perempatfinal Liga 2 akan bergulir pada 9-17 November mendatang di dua kota yakni Sidoarjo dan Palembang.

PSMS yang tergabung di Grup B bersama Persik Kediri, Martapura FC dan Persita Tangerang, akan main di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Sedangkan Grup A yang dihuni Persiraja Banda Aceh, Persewar Waropen, Sriwijaya FC dan Mitra Kukar akan main di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, yang kemarin sempat meninjau persiapan PSMS yang tengah mempersiapkan diri jelang 8 besar mengaku optimis tim berjuluk Ayam Kinantan itu lolos dari babak 8 besar ini.

"Optimis, harus. Tapi stamina perlu ditingkatkan. Kalau stamina tak bagus bagaimana mau lolos," kata Edy kepada awak media kemarin.

Pria yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina PSMS itu turut mengomentari PSMS yang akan bermain di Palembang pada 8 besar nanti. Menurutnya semua tim yang tergabung dalam satu grup sama PSMS tidak ada yang menjadi tuan rumah alias netral.

"Berlaku sama. Artinya meski main di sana tapi Sriwijaya tidak ada (tempat netral)," tambah Mantan Ketua Umum PSSI itu.

Ketika disinggung soal lawan terberat PSMS di babak 8 besar nanti, pensiunan jenderal bintang tiga itu menyebut lawan terberat PSMS ada pada diri sendiri.

"PSMS yang berat (lawan diri sendiri yang terberat). Jadi siapa yang unggul, siapa yang mempunyai skill, siapa yang punya mental itulah yang memang," pungkasnya.