Liga Indonesia

Detik-detik Patrich Wanggai Pakai Tendangan UFC ke Achmad Jufriyanto

Jumat, 1 November 2019 21:52 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Isman Fadil
© vidio.com
Patrich Wanggai lakukan tendangan keras ke arah Achmad Jufriyanto Copyright: © vidio.com
Patrich Wanggai lakukan tendangan keras ke arah Achmad Jufriyanto

INDOSPORT.COM - Berikut detik-detik pemain Kalteng Putra, Patrich Wanggai melakukan tendangan khas UFC ke arah bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto di laga lanjutan Shopee Liga 1 Indonesia.

Dalam pertandingan lanjutan pekan ke-26 kasta teratas Liga Indonesia pada Jumat (11/11/19) malam WIB, terdapat partai sengit yang mempertemukan tuan rumah Kalteng Putra kontra Persib Bandung.

Bertanding di Stadion Tuah Pahoe, Kalteng Putra harus tertunduk lesu setelah pulang dengan tangan kosong usai dibekuk Persib Bandung dengan skor dua gol tanpa balas.

Masing-masing gol Persib Bandung di cetak oleh Kevin van Kippersluis menit ke-45', serta Ezechiel N'Douassel pada menit ke-61' di babak kedua.

Selain menelan kekalahan, terdapat satu aksi kurang terpuji yang dilakukan pemain Kalteng Putra yakni Patrich Wanggai yang dengan sengaja melancarkan sepakan ke pemain Persib Bandung, Achmad Jufriyanto.

Kejadian bermula pada menit ke-28', saat itu terjadi duel sengit antara Patrich Wanggai dan Achmad Jufriyanto untuk memperebutkan bola liar dari atas.

Patrich Wanggai terlihat hilang keseimbangan dan terjatuh di depan Achmad Jufriyanto, setelah jatuh mantan pemain yang juga pernah memperkuat Persib ini malah terlihat menendang bagian perut Achmad Jufriyanto.

Seketika bek Persib Bandung itu jatuh ke lapangan, wasit memberi pun memberi kartu merah langsung kepada Patrich Wanggai akibat tendangan ala tinju bebas UFC kepada sang lawannya tersebut.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Libero_idn (Live Updates) (@libero_idn) on

Tendangan yang dilaukan Patrich Wanggai kepada Achmad Jufriyanto sendiri memang sangat jauh dari kata fair play dalam sepak bola. Komdis pun bisa bertindak tegas dan memberikan hukuman kepada penyerang berusia 31 tahun tersebut agar tak ada lagi pemain yang mencontoh aksi brutalnya.