Liga Indonesia

Belasan Kelompok Suporter di Bali Gelar Aksi Sikapi Kongres PSSI

Minggu, 3 November 2019 15:52 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Aksi damai Komunitas Suporter Indonesia Pulau Bali (SIPB) di parkir timur Lapangan Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Sabtu (021119) malam. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Aksi damai Komunitas Suporter Indonesia Pulau Bali (SIPB) di parkir timur Lapangan Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Sabtu (021119) malam.

INDOSPORT.COM - Komunitas Suporter Indonesia Pulau Bali (SIPB) menggelar aksi menyikapi pelaksanaan Kongres PSSI.

Aksi damai yang diikuti anggota dari belasan kelompok suporter ini berlangsung di parkir timur Lapangan Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Bali, Sabtu (02/11/19) malam.

Ada puluhan orang yang mengikuti acara ini. Mereka yang datang merupakan anggota dari Viking Bali, Jakmania Bali, Aremania Dewata, Bonek Bali, Persikmania Bali, Ultras Garuda, Brigaz Bali, Semeton Dewata Tribun Selatan, North Side Boys (NSB), Squadra Lasblang Banyuwangi, LA Mania Dewata, suporter Persab Brebes, serta Persid Djember.

Ketua Umum SIPB, Iyan Prada Pribowo, mengatakan aksi ini merupakan satu dari sederet aksi yang dilakukan elemen suporter di seluruh Indonesia. Pihaknya mengklaim Kongres PSSI di Hotel Shangri-La Jakarta sejatinya hanya sebuah pengumuman.

"Kami tidak kaget ketika ada kemenangan mutlak, karena memang kongres tadi hanya pengumuman saja. Pemilihan yang sebenarnya sudah terjadi di Surabaya bulan Juli lalu," ucap Iyan Prada Pribowo usai acara.

Dalam kegiatan ini, suporter turut berdoa agar sepak bola Indonesia ke depannya lebih baik. Iyan Prada mengungkapkan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule sebagai ketua umum terpilih sudah menandatangani surat perjanjian dengan suporter Indonesia.

"Ada enam butir tuntutan suporter yang harus dilakukan kepengurusan PSSI. Tuntutan ini harus dilakukan dalam 100 hari kerja. Jika tidak, mereka sudah tanda tangan bersedia mundur," tutur Iyan Prada.

Enam butir tuntutan itu, di antaranya pembentukan badan pengawas untuk mengawasi kinerja PSSI, memberi wadah bagi suporter menyampaikan aspirasi, memperbaiki mutu liga, memperbaiki kualitas wasit, bekerja sama dengan Satgas Antimafia Bola serta Timnas Indonesia meraih minimal satu gelar dalam waktu tiga tahun.