In-depth

Fenomena Chris Smalling, Si Pesakitan di Man United yang Gemilang di AS Roma

Minggu, 3 November 2019 14:15 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Getty Images
Chris Smalling, bek tengah Manchester United. Copyright: © Getty Images
Chris Smalling, bek tengah Manchester United.
Chris Smalling, Pesakitan di Manchester United

Kita coba tarik mundur perjalanan Chris Smalling di Manchester United beberapa musim terakhir sebelum dia akhirnya dipinjamkan ke AS Roma di bursa transfer musim panas 2019.

Pada musim 2018-2019, Smalling cukup sering dijadikan andalan oleh Manchester United. Hanya cedera kaki yang membuatnya harus absen selama 9 pertandingan di Liga Inggris di musim tersebut.

Dengan total 24 pertandingan bersama Manchester United di musim tersebut, Smalling yang hanya mendapat satu kartu kuning harus menjadi kambing hitam atas keterpurukan tim.

Manchester United memang harus mengahkhiri Liga Inggris musim 2018-2019 dengan berada di urutan ke-6 klasemen akhir. Smalling pun menjadi bulan-bulanan fans Setan Merah yang tentu geram melihat timnya terpuruk.

Bagaimana tidak, kekalahan paling telak Manchester United yang terjadi saat bertamu ke markas Everton yang berakhir 4-0, Smalling tampil selama 90 menit penuh.

Begitu juga saat mereka telan kekalahan 3-1 dari klub tetangga mereka, Manchester City, Smalling juga tampil selama 90 menit.

Banyak yang menyebut dirinya tampil buruk, padahal Smalling punya sederet catatan statistik yang mentereng, bahkan tak kalah dari bek andalan Manchester United saat ini, Harry Maguire.

Yang paling menonjol dan terpenting untuk bek tengah adalah Smalling memenangkan sebanyak 102 duel udara di sepanjang Liga Inggris 2018-19, menurut situs resmi premierleague.com.

Smalling juga tercatat memiliki persentase tekel sukses yang cukup tinggi. 57 persen dari total 30 tekel yang dilakukan olehnya, berarti 17 tekel sukses merebut bola dari lawan.

Smalling Kini Gemilang Bersama AS Roma

Setelah menjadi kambing hitam atas keterpurukan Manchester United, Smalling kini tampil gemilang bahkan menjadi tumpuan AS Roma di jantung pertahanan sejauh musim ini.

Smalling sudah tampil sebanyak 7 kali dengan waktu 90 menit penuh untuk AS Roma di Serie A Italia musim ini. Dari tujuh penampilannya itu, Smalling memang hanya mencetak satu gol saja.

Tapi tugas utama seorang bek tengah, seperti semuanya sudah dijalankan dengan sangat baik oleh Smalling. Menurut whoscored.com, dia memiliki catatan sebanyak 9 tekel sukses sejauh ini.

Selain itu, dia juga tercatat sebagai pemain dengan clearances tertinggi, total 33 kali menyapu bola dari pertahanan AS Roma.

Tidak hanya itu, untuk urusan menghalau tembakan yang mengarah ke gawang AS Roma juga Smalling punya catatan cukup bagus. Sebanyak 9 kali block berhasil dilakukan oleh Smalling untuk mengamankan gawang AS Roma.

Smalling juga punya catatan paling tinggi untuk akurasi umpan di skuat AS Roma sejauh musim ini. Dia tercatat punya persentase sebesar 90,68% dari total 354 umpan yang sudah dia lepaskan sejauh ini.

Pengakuan atas penampilan gemilang Smalling bersama Roma juga diakui sang pelatih, Paulo Fonseca. Sang pelatih tak ragu memberikan pujian kepada Smalling.

"Smalling sudah bisa langsung beradaptasi dengan baik di sini. Permainannya juga sangat bagus. Dia adalah pemain hebat dan sangat penting bagi tim ini," kata Fonseca seperti dikutip Indosport dari laman berita sepak bola Football Italia.

Bahkan kabar terakhir dari portal berita sepak bola Italia, menyebutkan AS Roma tertarik untuk mempermanenkan Smalling di bursa transfer musim panas 2020 mendatang.

Melihat Smalling tampil gemilang di AS Roma dan bahkan ingin dipermanenkan, tentu akan menjadi pukulan untuk Manchester United. Apalagi jika kalian tahu sebagus apa penampilan Harry Maguire sejauh ini.