Liga Indonesia

Siap Bayar Kompensasi Simon McMenemy, Tahun 2020 Indonesia Punya Pelatih Baru

Rabu, 6 November 2019 10:27 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Lanjar Wiratri
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy saat preskon jelang melawan Vietnam. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy saat preskon jelang melawan Vietnam.

INDOSPORt.COM - Timnas Indonesia dipastikan akan segera memiliki pelatih baru pada 2020 mendatang. Memecat Simon McMenemy dari kursi pelatih, PSSI juga siap membayar kompensasi.

Polemik permasalahan pelatih di Timnas Indonesia memang tengah hangat menjadi perbincangan. Hal ini karena ketidakpuasan publik akan prestasi Timnas Indonesia saat ini di bawah asuhan Simon McMenemy.

Posisi Simon pun sebagai pelatih Timnas Indonesia terus digoyang. Hal ini karena hasil buruk yang diraih Simon dalam kualifikasi Piala Dunia.

Pelatih asal Skotlandia ini menelan empat kekalahan secara beruntun dan belum pernah menang sekalipun. Hasil buruk ini membuat PSSI tidak menutup mata.

Ketua Umum PSSI, M Iriawan sudah menyatakan mengenai pemecatan Simon McMenemy. Namun pergantian pelatih tidak bisa begitu saja langsung dilakukan, terlebih timnas Indonesia akan melakoni laga kelima kualifkasi Piala Dunia menghadapi tuan rumah Malaysia pada 19 November mendatang.

"Masalah pelatih memang penting dan publik sudah menunggu. Tapi publik harap bersabar, karena di depan mata kita ini kan laga di Malaysia, itu sudah tidak bisa diubah (Tetap Simon sebagai pelatih timnas Indonesia)," ucap Iriawan.

Iriawan juga menambahkan bahwa ia tidak ada masalah bila nanti harus membayar kompensasi Simon McMenemy bila memutus kontrak ia di tengah jalan. Namun memang sosok pelatih pengganti ini belum bisa segera merapat ke Indonesia.

"Jadi begini memang tidak mudah soal pelatih. Saya memang mengharapkan secepatnya dan soal masalah (Kompensasi) Simon tidak ada masalah, tapi pelatih baru ini ada aturannya mereka baru bisa akhir November," jelas pria yang kerap disapa Iwan Bule ini.

Selain itu Iwan juga tidak mau membeli kucing dalam karung. Ia mau mendengarkan dulu pemaparan dari calon pelatih pengganti nanti akan program yang ia lakukan untuk Timnas Indonesia nantinya.

"Dan harus mereka memaparkan di depan kita. Apa yang mau mereka lakukan untuk Timnas kita. Sebab kita tidak mau salah dalam mengambil Timnas Indonesia," tutupnya.