Liga Champions

Hadapi Atalanta di Liga Champions, Pep Guardiola Sebut San Siro Sebagai Arena Legendaris

Rabu, 6 November 2019 19:06 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© INDOSPORT
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyebut Stadion San Siro sebagai arena legendaris jelang laga kontra Atalanta di Liga Champions, Kamis (07/11/19) dini hari WIB. Copyright: © INDOSPORT
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyebut Stadion San Siro sebagai arena legendaris jelang laga kontra Atalanta di Liga Champions, Kamis (07/11/19) dini hari WIB.

INDOSPORT.COM – Pep Guardiola menyebut Stadion San Siro sebagai arena legendaris jelang pertemuan Atalanta dengan Manchester City pada matchday 4 Liga Champions 2019-2020, Kamis (07/11/19) dini hari WIB.

Pada kompetisi Liga Champions musim ini, Atalanta memang menggunakan Stadion San Siro sebagai tempat untuk menggelar laga kandang mereka.

Seperti partai kandang sebelumnya, Gli Oribici pun akan menjamu Manchester City di stadion yang menjadi markas klub AC Milan tersebut.

Bertandang ke Stadion San Siro menjadi sesuatu yang spesial bagi Pep Guardiola. Hal ini karena Guardiola menganggap stadion ikonik itu sebagai salah satu arena sepak bola paling legendaris di dunia.

“San Siro adalah tempat yang sangat legendaris di Italia, Eropa, bahkan dunia. Itu adalah tempat spesial untuk bermain sepak bola,” tutur Pep Guardiola, dikutip dari laman resmi Manchester City.

Bertanding di salah satu stadion legendaris dunia, Guardiola pun merasa tertantang untuk menunjukkan permain terbaik bersama Manchester City. Eks pembesut Barcelona dan Bayern Munchen itu pun bertekad menaklukkan Atalanta dan membawa pulang angka penuh dari San Siro.

Manchester City saat ini masih bercokol di posisi puncak klasemen sementara Grup C Liga Champions dengan koleksi sembilan poin. The Citizens mampu menyapu bersih tiga laga yang mereka lakoni dengan kemenangan meyakinkan.

Sementara tim, Atalanta terpuruk di dasar klasemen Grup C tanpa pernah meraih poin. Dari tiga pertandingan Liga Champions musim ini, Gli Orobici selalu menelan kekalahan dengan hanya melesakkan dua gol dan kebobolan 11 gol.