Liga Inggris

Bukan Status Juara, Inilah Awal Mula Memanasnya Rivalitas Liverpool vs Man City

Sabtu, 9 November 2019 17:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Laurence Griffiths/Getty Images
Raheem Sterling  melakukan selebrasi usai membobol gawang Liverpool. Laurence Griffiths/Getty Images Copyright: © Laurence Griffiths/Getty Images
Raheem Sterling melakukan selebrasi usai membobol gawang Liverpool. Laurence Griffiths/Getty Images

INDOSPORT.COM – Mantan kapten Manchester City, Vincent Kompany, mengungkapkan bahwa insiden serangan bus tahun lalu menjadi penyebab memanasnya rivalitas klub dengan Liverpool di Liga Inggris.

Manchester City akan menyambangi kandang Liverpool, Stadion Anfield, dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (10/11/19), malam. Laga ini diyakini berlangsung sengit mengingat kedua tim tengah berlomba-lomba memperebutkan status gelar juara.

Terlepas dari gelar juara itu, Kompany merasa bahwa persaingan antara The Citizens dan The Reds sudah terbangun sejak insiden serangan bus tim asuhan Pep Guardiola pada April 2018.

Kala itu, bus tim The Citizens mendapat serangan brutal berupa lemparan berbagai benda seperti kaleng, botol, dan suar dari penonton Liverpool menjelang bentrokan leg pertama perempat final Liga Champions 2018-2019.

“Ketika serangan bus (terhadap Man City) terjadi, saat itu pula segalanya berubah,” kata Vincent Kompany melalui buku otobiografi berjudul ‘Treble Triumph’ yang ditulis bersama Ian Cheeseman, dilansir dari Sun Sport.

“Persaingan (Man City vs Liverpool) mulai meningkat dan mereka (Liverpool) jadi tim yang paling susah kami kalahkan. Perasaan di antara para penggemar City menjelang laga juga telah berubah,” lanjutnya.

Insiden serangan bus itu diketahui memang membuat pelatih City, Pep Guardiola, merasa trauma jelang pertemuan akhir pekan nanti. Terlebih setelah ditemukan poster ajakan fans The Reds menuju Anfield.

Dalam poster yang tersebar di media sosial itu, para fans rival diminta membawa masker, bendera, dan spanduk. Ada pula ajakan mengulang momen malam Liga Champions tahun lalu yang memicu insiden serangan bus.

Alhasil, Pep Guardiola secara tegas pun meminta bantuan polisi Merseyside agar mengawal bus yang mengangkut Raheem Sterling dan rekan-rekannya menuju Anfield.

Manchester City sendiri kini duduk di peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris 2019-2020, tertinggal enam poin dari Liverpool yang menduduki puncak (31 poin).