INDOSPORT.COM - Performa apik Inter Milan sepanjang Serie A Italia 2019-2020 tidak lepas dari peran Antonio Conte selaku pelatih. Siapa sangka hanya karena ini, ia pun menjadi tamu kehormatan di Arab.
Dilansir akun Twitter resmi Inter Milan, Antonio Conte mengunjungi salah satu institusi pengembangan kepemimpinan (LDI) di Negara Petro Dolar itu pada hari Selasa (12/11/19) waktu setempat.
Alasan institusi Arab mengundang pelatih Inter Milan itu untuk menjadikan Conte sebagai contoh keberhasilan dalam dunia sepak bola. Tujuannya hanya satu, yakni meningkatkan sekaligus mengembangkan level akademis untuk federasi sepak bola dan pelatih di sana.
Tidak lupa pihak institusi juga memberikan kenang-kenangan berupa penghargaan bergengsi untuk Conte karena sepak terjangnya dalam dunia olahraga si kulit bundar.
🇸🇦 I INCONTRO
— Inter (@Inter) November 11, 2019
Antonio #Conte era quest’oggi in Arabia Saudita presso il Leadership Development Institute (LDI) che si occupa di accrescere e sviluppare il livello accademico e l’esperienza delle federazioni di calcio e degli allenatori pic.twitter.com/cilhf8JLY0
Terlepas dari itu, performa Conte memang membuat Inter Milan berada di atas angin sepanjang musim ini. Menggantikan Luciano Spalletti, pelatih berusia 50 tahun itu membuat Nerazzurri bersaing dengan Juventus yang notebene jawara Serie A Italia musim lalu.
Dalam 12 pertandingan, Inter Milan meraih 10 kali kemenangan, sekali seri, dan sekali kalah. Hasil ini terbilang jauh lebih baik ketimbang era Spalletti yang sempat terlunta-lunta awal musim lalu, ketika hanya mampu menang 20 kali dalam 38 pertandingan Serie A Italia.
Kunci sukses Antonio Conte sendiri tidak lepas dari komposisi pemain yang telah ia racik sejak berlangsungnya awal musim ini. Seperti yang telah diketahui, eks pelatih Chelsea ini telah meminjamkan Radja Nainggolan dan Mauro Icardi pada bursa transfer musim panas lalu.
Menyingkirkan dua pemain, Conte berhasil mendatangkan Romelu Lukaku dari Manchester United. Keputusan ini pun terbilang sukses membuat Inter Milan tajam di lini serang dengan menandemkan Lukaku dan Lautaro Martinez.