Liga Inggris

Gagal di Arsenal, Unai Emery Dianggap Tinggalkan 2 Dosa Besar

Senin, 18 November 2019 20:49 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Daily Express
Pelatih klub Liga Inggris Arsenal, Unai Emery, dianggap telah lakukan dua dosa besar usai menggantikan Arsene Wenger. Copyright: © Daily Express
Pelatih klub Liga Inggris Arsenal, Unai Emery, dianggap telah lakukan dua dosa besar usai menggantikan Arsene Wenger.

INDOSPORT.COM - Performa Arsenal nampak cukup mengecewakan di Liga inggris 2019-2020. Siapa sangka Unai Emery selaku pelatihnya dituding telah lakukan dua dosa besar usai menggantikan Arsene Wenger.

Hal ini diungkapkan oleh legenda The Gunners, Matthew Upson. Mantan pemain yang berposisi sebagai bek itu menyatakan jika Emery telah melakukan dua kesalahan fatal yakni terkait transfer dan perubahan gaya permainan yang sedemikian rupa.

"Emery datang ke klub dan mencoba melakukan beberapa perubahan, tapi sayang ternyata itu merupakan kesalahan besar. Bisa dilihat dari proses rekrutmen, mereka menghabiskan banyak uang untuk membeli penyerang tanpa melihat kekurangan di bagian lain," ujar Upson dilansir laman berita Metro.

"Saya juga melihat performa mereka dalam pertandingan dan itu sangat mengecewakan, Arsenal nampak seolah tak mampu mendominasi. Saya tidak mengira ada perkembangan dari musim terakhir, malahan yang ada justru kemunduran," tutupnya.

Pada masalah transfer, Arsenal nampak memang terlalu menghamburkan banyak uang yakni 80 juta euro (kurang lebih Rp1,2 triliun) dengan mendatangkan Nicolas Pepe dari LOSC Lille. Hal ini justru berdampak kurangnya kualitas mereka di lini pertahanan.

Selain karena salah beli, pola permainan Arsenal pun dianggap menjadi salah satu permasalahan pelik sepanjang musim ini. Bagaimana tidak, jika Wenger mampu membuat skuat yang memiliki keunggulan dalam bertahan dan menyerang, maka Emery justru malah sebaliknya yang hanya memikirkan kualitas serangan saja.

Alhasil karena dua masalah itu kini Arsenal cukup menderita karena harus kebobolan sebanyak 17 kali dalam 12 pertandingan terakhir. Posisi mereka klasemen Liga Inggris pun terbilang cukup menyakitkan karena hanya mampu meraih posisi enam sekaligus kalah dari klub promosi, Sheffield United.